Dulu, benteng ini memiliki enam bastion yang memberinya siluet mirip dengan seekor penyu. Meskipun beberapa bagian telah hancur dan direnovasi, lima bastion utama masih berdiri tegak hingga hari ini, menjadi saksi bisu dari masa lalu yang megah.
BACA JUGA:Desa Kete Kesu: Wisata Tradisional Toraja yang Mempesona
Benteng ini menawarkan arsitektur yang unik--Foto : Instagram/ikhasann
Bagi para penggemar sejarah dan seni, Museum La Galigo di dalam kompleks Benteng Rotterdam menawarkan petualangan yang tak terlupakan. Dengan koleksi lebih dari 4.999 artefak dari berbagai periode sejarah, museum ini adalah jendela ke masa lalu yang menakjubkan. Selain itu, koleksi keramik, naskah bersejarah, dan miniatur kapal phinisi yang terpampang menambah pesona museum ini.
Taman hijau di sekitar kompleks museum menawarkan tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Baik untuk keluarga yang ingin piknik bersama maupun individu yang ingin berfoto atau sekadar menikmati kesejukan senja, taman ini menawarkan pemandangan yang memesona dan udara yang menyegarkan.
Benteng Rotterdam juga menjadi pusat kegiatan budaya, dengan panggung yang sering menjadi tempat untuk festival dan acara seni. Mulai dari festival musik hingga pameran seni lokal, tempat ini selalu menawarkan sesuatu yang menarik bagi para pengunjung.
Untuk kenyamanan pengunjung, fasilitas di Benteng Rotterdam sangat lengkap. Mulai dari area parkir yang luas hingga toko oleh-oleh khas Makassar, pengunjung dapat menikmati fasilitas yang memadai selama kunjungan mereka. Toilet umum, mushola, dan area bermain anak juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan pengunjung dari berbagai kalangan.*