Desa Kete Kesu: Wisata Tradisional Toraja yang Mempesona

Kamis 04-04-2024,15:40 WIB
Reporter : erika febri
Editor : Hanida Syafrina

Tak hanya itu, workshop yang diselenggarakan di sini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan langsung proses pembuatan seni kriya dari bambu.

Sebuah keahlian yang telah menjadi ciri khas masyarakat Desa Kete Kesu.

Tak jauh dari rumah-rumah adat, pengunjung akan menemukan situs pemakaman kuno yang menyimpan sejarah dan misteri Desa Kete Kesu.

Batu menhir yang menjulang di tengah sawah menjadi penanda jalan menuju bukit Buntu Kesu, salah satu tempat pemakaman tertua di desa ini.

BACA JUGA:Gelombang Permintaan Tinggi, Xiaomi SU7 Mobil Listrik Mendapat Inden Hingga 7 Bulan

Usianya yang mencapai 700 tahun mengisyaratkan betapa kaya akan sejarah yang dimiliki oleh desa ini.

Perjalanan menuju bukit Buntu Kesu tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga memberikan pengalaman spiritual yang mendalam.

Jejak-jejak manusia purba yang tersebar di tebing bukit, dengan tengkorak dan tulang-tulang yang masih tersusun rapi, menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang masyarakat Toraja.

Dalam tradisi lokal, pemakaman merupakan bagian penting dari kehidupan, di mana orang-orang terkasih dikenang dan dihormati dalam upacara yang sarat makna.

BACA JUGA:Polisi Himbau Pemudik Tidak Melintasi Jalan Lintas Penghubung Kabupaten Mura-Pali

Bagi para pelancong yang ingin menjelajahi Desa Kete Kesu, tiket masuk yang terjangkau menjadi salah satu daya tarik utama.

Dengan hanya membayar Rp15.000, pengunjung dapat menikmati keindahan dan kekayaan budaya yang ditawarkan oleh desa ini.

Biaya masuk yang terjangkau ini memungkinkan siapa pun untuk merasakan pengalaman tak terlupakan di tengah gemerlapnya tradisi Toraja.

Untuk mencapai Desa Kete Kesu, pengunjung dapat memilih berbagai rute perjalanan yang tersedia.

BACA JUGA:15 Rekomendasi Parfum Pria Terbaik yang Wanginya Tahan Lama dengan Harga Terjangkau

Dengan menempuh perjalanan udara melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar, kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Rantepao Toraja, para wisatawan akan disuguhi pemandangan alam yang memukau sepanjang perjalanan.

Kategori :