"Kami sedang menguji Xbox Support Virtual Agent, prototipe internal dari karakter animasi yang dapat menanyakan topik dukungan Xbox dengan suara atau teks," kata Zhang kepada The Verge.
Xbox Support Virtual Agent bertujuan untuk mengatasi berbagai kebutuhan dukungan pelanggan, mulai dari memecahkan masalah perangkat keras hingga membantu manajemen langganan.
Bahkan mungkin memfasilitasi pengembalian uang permainan secara langsung melalui situs web dukungan Microsoft.
Detail spesifik mengenai peluncuran chatbot AI Xbox masih belum diungkapkan dan kita berharap untuk mendengar lebih banyak tentang hal ini di masa depan.
BACA JUGA:Tetap Elegan dan Gentle di Lebaran. Ini Merk Jam Tangan Pria Terbaik dan Branded
Sementara itu, Microsoft telah mempercepat upayanya dalam bidang AI. Baru-baru ini, raksasa teknologi ini mengembangkan divisi AI baru secara keseluruhan untuk fokus lebih pada AI generatif.
Menariknya, perusahaan yang dipimpin oleh Satya Nadella ini merekrut Mustafa Suleyman, salah satu pendiri Google DeepMind, untuk memimpin divisi AI baru tersebut.
Suleyman, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala AI terapan di DeepMind, telah membagikan berita tersebut di akun X-nya.
Dia menulis bahwa dia sangat senang bergabung dengan Microsoft untuk memimpin divisi AI mereka dan bahwa beberapa karyawan dari startupnya, InflectionAI, termasuk co-founder Karen Simonyan, juga akan bergabung dengan tim tersebut.
Dia menambahkan bahwa Inflection AI akan mendapatkan CEO baru dan bahwa dia telah memiliki perjalanan yang luar biasa dengan startup tersebut.
Dia mengakhiri posting tersebut dengan menulis bahwa hal-hal baru saja dimulai. Sementara itu, CEO Microsoft Satya Nadella juga menyambut Suleyman melalui postingan di X. CEO tersebut menulis bahwa dia "sangat senang memiliki dia memimpin Microsoft AI."(*)