8. Jangan Abaikan Tanda-tanda Bahaya
Jika Anda mendengar suara aneh atau merasakan gejala yang tidak biasa saat mengerem, jangan abaikan hal tersebut. Segera periksakan mobil ke bengkel atau mekanik terpercaya untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. Tindakan preventif lebih baik daripada menunggu sampai terjadi masalah yang serius.
9. Periksa Kondisi Piringan Cakram Rem
Cara merawat rem mobil selanjutnya adalah memeriksa kondisi piringan cakram. Piringan rem akan menipis dan kerap menimbulkan bunyi berdecit seiring dengan penggunaan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengamplas atau membubut piringan rem agar permukaannya tetap rata. Apabila piringan rem sudah tipis, ada baiknya untuk diganti baru.
BACA JUGA:20 Tips Sederhana untuk Jaga Kinerja Rem Mobil Anda Tetap Optimal
10. Cek Kondisi Kaliper Rem
Bagian rem yang menekan kampas ke mesin penggerak adalah kaliper rem. Meskipun jarang mengalami kerusakan, komponen ini juga wajib untuk dilakukan pemeriksaan secara berkala. Kaliper rem yang bermasalah berdampak pada proses pengereman yang tersendat.
11. Menghindari Pengereman Kasar
Salah satu perawatan rem yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil adalah dengan melakukan pengereman secara halus. Jika pengemudi sering melakukan pengereman secara mendadak atau kasar, kampas dan cakram rem akan lebih mudah terkikis. Oleh karena itu, ada baiknya pengemudi selalu menjaga jarak saat berkendara.
BACA JUGA:Ternyata 5 Hal Ini Dapat Mengakibatkan Handle Rem Motor Blong!
12. Cek Bagian Piston Rem
Piston pada rem berdungsi untuk menggerakan kaliper penjepit kampas rem ke piringan rem. Piston yang macet tentu sangat berbahaya karena rem akan mengunci. Oleh karena itu, lakukan pengecekan pada bagian piston rem secara berkala.