Pasar Kripto Mengalami Penurunan, Ternyata Ini Penyebabnya

Selasa 02-04-2024,07:00 WIB
Reporter : Moes Mulyadi
Editor : Hanida Syafrina

Fyqieh juga mengungkapkan bahwa sentimen lain yang mempengaruhi pasar kripto dalam periode 24 jam terakhir adalah kasus dua pendiri kripto yang didakwa melanggar undang-undang anti pencucian uang oleh jaksa federal AS.

Hal ini menciptakan tekanan tambahan bagi pasar kripto, membuat sebagian investor memilih untuk menunggu dan melihat perkembangan lebih lanjut.

Di sisi lain, Fyqieh menjelaskan bahwa peningkatan harga Bitcoin kembali ke level US$ 70.000 dikarenakan oleh likuidasi jangka pendek yang dilakukan secara massal.

Hal ini menunjukkan bahwa tidak banyak pelaku pasar yang menggunakan leverage untuk berspekulasi terhadap penurunan harga.

BACA JUGA:SPBU Pangkalan Balai Siapkan Fasilitas Nyaman Buat Para Pemudik yang Melintas di Kabupaten Banyuasin

Dia juga mencatat bahwa investor besar (whale) secara strategis memanfaatkan penurunan harga sebelumnya untuk memperoleh lebih banyak BTC, yang memicu lonjakan harga sebesar 8,3%.

Sentimen lain yang mempengaruhi harga Bitcoin adalah adanya momen halving Bitcoin ke-4 yang dijadwalkan akan terjadi pada tanggal 20 April 2024 mendatang.

Investor strategis mulai mengambil langkah-langkah yang cermat untuk memperoleh keuntungan dari potensi dampak harga yang akan ditimbulkan oleh halving BTC.

Meskipun demikian, Fyqieh memperkirakan bahwa harga Bitcoin kemungkinan akan mengalami tekanan jual yang kuat di minggu mendatang, yang dapat menghalangi peluang mencapai harga tertinggi baru di atas US$ 75.000 atau setara dengan Rp 1,19 miliar.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Kapal Jukung Diduga Terbakar di Perairan Sungai Musi Dekat Jembatan Ampera

Meskipun pembeli tampaknya masih mengontrol situasi setelah melakukan rebound akhir pekan sebesar 8%, posisi short dengan leverage di pasar derivatif menunjukkan bahwa melewati level US$ 70.000 bisa menjadi tantangan yang sulit.

Namun, jika pasar bergerak ke arah yang positif dan BTC mampu menembus level US$ 70.000, kemungkinan kenaikan harga akan menghadapi resistensi minimal dalam perjalanan menuju US$ 75.000.*

Kategori :