Sebaliknya, jika lampu berwarna merah terang, itu menandakan mobil tersebut sedang mengerem. Jika Anda melihat tanda ini, segera kurangi kecepatan untuk menghindari tabrakan.
b. Memberikan Isyarat tentang Posisi Mobil
Lampu senja juga berfungsi memberikan isyarat atau tanda mengenai posisi mobil Anda di jalan. Ini terutama penting saat kondisi cuaca buruk seperti hujan deras, kabut tebal, atau malam hari.
Dengan menyalakan lampu senja, pengendara lain dapat melihat mobil Anda dengan jelas, sehingga mereka bisa mengantisipasi keberadaan Anda dan menjaga jarak yang aman.
c. Mempermudah Estimasi Ukuran Mobil bagi Pengendara Lain
Fungsi lain dari lampu kota adalah membantu pengendara lain dalam mengestimasi ukuran mobil Anda, terutama saat hendak melakukan manuver seperti menyalip.
Dengan menyalakan lampu senja, Anda secara tidak langsung membantu pengendara lain dalam membuat keputusan yang lebih baik dan menjaga keselamatan di jalan.
Selain itu, pastikan juga untuk menyalakan lampu tambahan saat berkendara di malam hari atau di tempat minim pencahayaan agar mobil Anda lebih mudah dikenali oleh pengendara lain.
BACA JUGA:Tim Nasional Indonesia Menang Telak atas Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia
d. Mengurangi Konsumsi Energi
Umumnya, lampu senja menggunakan lampu LED yang relatif tidak terlalu terang, sehingga konsumsi energi kendaraan dapat ditekan.
Meskipun tidak memberikan dampak yang signifikan, penggunaan lampu senja dapat membantu mengurangi beban pada sistem kelistrikan mobil.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan lampu senja harus sesuai dengan peraturan lalu lintas yang berlaku.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Menghemat Baterai Ponsel Anda Saat di Perjalanan Pulang Kampung?
Di beberapa tempat, lampu senja tidak boleh digunakan sembarangan, terutama saat mobil parkir atau berhenti di tempat umum, karena hanya boleh dinyalakan pada kondisi tertentu saja.