Bagaimana Cara Melepaskan Obsesi Menghitung Kalori Yang Masuk Ke Tubuh Anda

Kamis 21-03-2024,15:30 WIB
Reporter : adie
Editor : Hanida Syafrina

Meskipun melacak kalori secara umum dianggap bermanfaat, namun ketika mencapai titik obsesi, hal ini dapat benar-benar merusak pikiran seseorang dan mengarah pada pilihan yang tidak sehat dan sering kali berbahaya.

Seringkali, orang yang terlalu terobsesi dengan pencatatan kalori mungkin tidak akan menurunkan berat badan sama sekali.

Sanchi Tiwari, ahli gizi di Roadmark Biotech, menjelaskan:" Orang yang mencoba mengurangi konsumsi kalori akan merasa lelah (kompensasi konsumsi) dan lapar (kompensasi asupan)."

Dan salah satu alasan mengapa mereka sering gagal menurunkan berat badan (atau mendapatkan hasil yang buruk) mungkin karena rasa lapar yang timbul.

BACA JUGA:Safari Ramadan Pertama oleh Kemenkumham Sumsel di Rutan Palembang

Terutama meningkatnya keinginan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi, mendorong konsumsi berlebihan sebagai kompensasi.

Lebih lanjut, Dr Gadhavi menegaskan bahwa obsesi semacam itu dapat menyebabkan peningkatan tingkat kecemasan, rasa bersalah dan stres yang berkaitan dengan makan.

Hal ini juga dapat mengakibatkan perasaan kecewa jika target kalori tidak terpenuhi.

Ia mengatakan: "Seiring waktu, obsesi ini dapat berkontribusi pada pola makan yang tidak teratur seperti ortoreksia dan gangguan makan berlebihan, yang semakin memperburuk tekanan psikologis."

BACA JUGA: Pemusnahan Epik, Boy Kills World Mengguncang Dengan Antusiasme yang Meledak

Batra menambahkan bahwa obsesi berlebihan terhadap asupan kalori dapat menyebabkan beberapa masalah, termasuk 'kelelahan, kekurangan nutrisi, ketidakseimbangan hormon, kehilangan otot yang menyebabkan perlambatan metabolisme, berkurangnya kekebalan tubuh, kerontokan rambut dan berkurangnya kepadatan tulang'. 

Strategi untuk mengatasi obsesi 

Apapun bentuk obsesi tersebut, mengalihkan fokus pikiran dari obsesi tersebut bisa sangat membantu dalam memecahkan masalah. Menyadari masalah dan mengalihkan perhatian darinya dapat meredakan dorongan untuk terobsesi.

Dr Gadhavi merekomendasikan agar orang-orang yang menghadapi masalah ini untuk mempraktikkan makan dengan penuh kesadaran, 'memperhatikan rasa lapar dan kenyang serta pengalaman indrawi saat makan'.

BACA JUGA:Perbandingan Honda Stylo 160 Vs Vespa Sprint S, Antara Gaya dan Kinerja

Dengan melakukan hal ini, ia berjanji, dapat meningkatkan hubungan yang sehat dengan makanan.

Kategori :