Sistem CVT-nya responsif dalam memindahkan gigi, dengan tenaga dan torsi yang terasa kuat tanpa membuat RPM mesin melonjak terlalu tinggi.
Ketika melewati jalan menurun, deselerasi mobil terasa halus, membuat perjalanan terasa nyaman.
XForce menggunakan penggerak roda depan (FWD). Meskipun karakter mesinnya tidak terlalu agresif saat diajak akselerasi di jalanan datar, namun cukup memadai untuk kebutuhan urban sebuah SUV medium.
Mesin sedikit tertahan pada putaran bawah, namun memberikan tenaga yang cukup baik di tengah dan atas.
BACA JUGA:Sumsel Rawan Bencana, Danrem Gapo Ingatkan Ini Pada Personilnya
Mobil ini sangat nyaman untuk dikendarai di jalan tol, dengan kemampuan untuk mencapai kecepatan 100 km/jam tanpa meningkatkan RPM mesin secara signifikan.
Saat mencapai kecepatan tersebut, putaran RPM tetap terjaga di bawah 3.000 rpm, sebagian besar berada di kisaran 2.000 hingga 2.500 rpm.
Jika dibutuhkan lebih banyak tenaga, pengemudi dapat menggunakan tombol sport atau fungsi over drive di transmisi untuk meningkatkan akselerasi.
Ini akan menghasilkan penurunan gigi dan peningkatan RPM, memungkinkan mobil untuk berakselerasi lebih cepat, berguna saat melakukan manuver menyalip atau dalam situasi stop-and-go.
BACA JUGA:MIN 1 dan MTs Negeri 1 Palembang Terancam Disita, Penggugat Ajukan Sita Jaminan
Meskipun output mesin XForce tidak sekuat beberapa pesaingnya, namun karakter mesin yang halus, sistem CVT yang responsif.
Serta kenyamanan berkendara yang ditawarkannya membuatnya masih mampu bersaing dalam segmen SUV compact.
Mesin 1.500 cc yang digunakan XForce belum dilengkapi dengan fitur-fitur ADAS seperti Adaptive Cruise Control atau Lane Keeping Assist.
Ini membuat mobil ini lebih cocok bagi mereka yang lebih suka mengemudi tanpa bantuan sistem otonom.
BACA JUGA:Ini Tanggapan Dubes Rusia Pasca 10 TNI Gabung Sebagai Tentara Bayaran di Ukraina
Efisiensi Bahan Bakar yang Tinggi