Memilih ban dengan profil khusus off-road akan memberikan traksi yang lebih baik di medan berbatu, berpasir, atau berlumpur. Profil ban yang agresif dengan paku yang dalam akan meningkatkan daya cengkeram di tanah.
Sidewall yang kuat akan melindungi ban dari kerusakan akibat tekanan yang berlebihan atau guncangan di medan berat. Pilih ban dengan sidewall yang diperkuat untuk meningkatkan ketahanan terhadap kerusakan.
4. Material Ban yang Tahan Lama
Material ban yang berkualitas tinggi seperti karet yang tahan aus dan campuran yang kuat akan meningkatkan umur pakai ban. Ban yang tahan lama akan mengurangi frekuensi penggantian dan biaya pemeliharaan.
BACA JUGA:Kacang Mete dan Asam Urat: Fakta atau Mitos?
5. Teknologi Anti-puncture
Ban dengan teknologi anti-puncture atau tahan terhadap tusukan akan mengurangi risiko kebocoran akibat paku, batu, atau benda tajam lainnya di medan off-road yang keras.
6. Sistem Tubeless
Memasang sistem tubeless akan mengurangi risiko kebocoran akibat tusukan atau retakan pada tabung dalam. Tubeless juga mengurangi bobot total dan meningkatkan stabilitas kendaraan.
BACA JUGA:Kawasaki Hanya Bisa Menjual Motor Fairing, Sementara Kawasaki Bebek, Matic, Ayago Kurang Diminati
7. Tekanan Udara yang Sesuai
Mengatur tekanan udara yang tepat sesuai dengan kondisi medan adalah kunci untuk meningkatkan traksi dan mengurangi risiko tergelincir.
Tekanan udara yang rendah cocok untuk medan berpasir atau berlumpur, sementara tekanan udara yang lebih tinggi diperlukan untuk medan yang lebih keras.
8. Pemasangan Tire Liners
BACA JUGA:Mobil Listrik China Berjaya di Penghargaan Japan EV of The Year
Tire liners adalah lapisan pelindung tambahan yang dipasang di dalam ban untuk melindungi tabung dalam dari tusukan. Pemasangan tire liners dapat mengurangi risiko kebocoran akibat paku atau benda tajam lainnya.