BACA JUGA:Kenali Tanda-Tanda Lailatul Qadar & Maknanya untuk Dapat Pahala Ibadah 1000 Bulan
Dikisahkan dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh sahabat,
Seseorang mendatangi Rasulullah SAW lalu ia bertanya: “Wahai Rasulullah, sedekah yang bagaimanakah yang paling afdhol?”
lala beliau menjawab: “Kamu bersedekah saat sehat, kikir, takut miskin dan kamu berangan-angan untuk menjadi hartawan yang kaya raya. Dan janganlah kamu lalai hingga nyawamu sampai di tenggorokan dan barulah kamu bagi-bagikan sedekahmu, ini untuk si Fulan dan ini untuk Fulan. Dan ingatlah (pada saat di ujung nyawa seperti itu), harta memang untuk si Fulan (yakni akan diwarisinya). “ (HR. Muslim, no: 1713)
Pada hadis tersebut dapat diambil kesimpulan, bahwa terdapat empat waktu terbaik untuk bersedekah bagi umat Islam, sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW.
Sedekah Saat Sehat
Sedekah saat dalam kondisi sehat. Saat seseorang dalam kondisi sehat, biasanya orang tersebut berambisi untuk mengejar hal-hal yang sifatnya duniawi.Tidak jarang dalam kondisi ini orang tersebut akan lalai untuk beribadah khususnya bersedekah. Oleh karena itu, waktu yang paling utama untuk bersedekah adalah di saat-saat seperti ini.
Bersedekah dalam Keadaan Sangat khawatir Miskin
Waktu yang diajurkan berikutnya adalah ketika bersedekah tengah dalam kondisi sangat khawatir menjadi miskin. Kondisi ini bisa saja terjadi karena seseorang mungkin sedang dilanda hutang, mengalami PHK atau kerugian dalam menjalankan bisnisnya.
Namun, bagi kaum muslim yang beriman meskipun perasaan yang menghinggapinya ia tidak pernah ragu untuk bersedekah.
Bersedekah dalam Keadaan Sangat ingin Menjadi Kaya
Waktu terbaik selanjutnya adalah ketika dalam keadaan sangat ingin menjadi kaya. Kondisi ini bisa membuat seorang muslim menjadi pelit atau kikir dalam mengeluarkan hartanya. Karena ia sedang mengejar kekayaan dan mencapai targetnya.