BACA JUGA:Mengenal Apa Fungsi Guna Penyimpanan Cloud?
2. Pemantauan Kualitas Udara
Selain listrik, teknologi IoT juga digunakan dalam sistem pemantauan kualitas udara. IoT digunakan untuk memantau kualitas udara, termasuk tingkat partikel, tekanan atmosfer, dan suhu. Pemantauan ini menggunakan sensor, gateway, server, dan penyimpanan cloud.
Sensor memungkinkan Anda melihat kualitas energi di wilayah Anda secara real time dan selalu mengetahui situasi terkini di Internet. Setelah itu, hasil akhir data sensor yang dikumpulkan dikirim ke server, pusat data.
Data kualitas udara dianalisis dan disimpan di penyimpanan cloud. Terakhir, pengguna dapat mengetahui informasi mengenai parameter udara melalui aplikasi atau situs yang terintegrasi dalam jaringan Internet.
Teknologi ini sangat cocok digunakan pada perusahaan produksi seperti pabrik. Dengan memantau kualitas udara, perusahaan dapat menentukan seberapa berbahaya polusi akibat dampak operasi mereka dan mengurangi tingkat emisi berbahaya terhadap lingkungan. Hasil ini dapat membantu perusahaan memantau dan mengurangi risiko polusi udara skala besar.
BACA JUGA:Internet Satelit, Jaringan Tanpa Batas Untuk Industri Pelayaran dan Maritim
3. Smart home
Apakah Anda menggunakan teknologi di rumah, seperti asisten suara seperti Asisten Google atau Siri? Jika iya, berarti kita telah menerapkan penggunaan IoT di bidang energi yang disebut dengan smart home.
Teknologi berbasis IoT ini digunakan untuk memantau penggunaan energi di lingkungan rumah atau individu. Artinya, rumah pintar kini semakin banyak digunakan di rumah, pertokoan, dan gedung perkantoran.
Tujuan penerapan rumah pintar adalah untuk mengidentifikasi, mengonfigurasi, dan memberikan solusi penghematan energi. Penggunaan listrik di rumah tangga tersebar luas. Oleh karena itu, teknologi ini ideal bagi perusahaan konstruksi yang menyediakan rumah pintar kepada pemiliknya.
BACA JUGA:Pilihan JETE Untuk Webcam Termurah Untuk Aktivitas Online Anda
Instalasi ini dapat menghemat energi, sehingga menjadi nilai tambah bagi perusahaan, bagi pembeli. Pemilik dapat menjadwalkan penggunaan pendingin ruangan (AC) pada waktu-waktu tertentu. Oleh karena itu, udara akan mati secara otomatis pada waktu yang ditentukan.
Ya, teknologi rumah pintar ini dapat mengurangi penggunaan sumber energi yang tidak perlu dan boros.