Demikian pula, pekerja penyandang disabilitas cenderung lebih memilih bekerja dari rumah sebagai solusi untuk mengatasi masalah transportasi dan akses yang ditimbulkan oleh tempat kerja tradisional.
Menawarkan cara kerja alternatif memungkinkan lebih banyak penyandang disabilitas untuk terlibat dalam pekerjaan berbayar, yang juga dapat meningkatkan kesehatan mental.
Bekerja dari rumah bukanlah pendekatan yang bisa diterapkan untuk semua orang dan dapat diposisikan sebagai salah satu dari sejumlah pilihan untuk mendukung lingkungan kerja yang lebih baik, lebih inklusif, dan fleksibel.
BACA JUGA: Menghormati Ketenangan Batin, Merayakan Hari Raya Nyepi dengan Penuh Kesadaran
Seperti halnya rumah yang berubah dalam semalam menjadi kantor sementara, pendekatan kita terhadap pekerjaan juga harus berevolusi, dengan merangkul keragaman kebutuhan dan gaya hidup.
Semoga warisan COVID adalah tenaga kerja yang lebih sehat dan seimbang.*