3. Diet mediterania
Tujuan dari diet ini adalah mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, diet ini menganjurkan mengonsumsi sejumlah lemak tak jenuh yang berasal dari ayam, daging merah, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.
4. Diet paleo
Diet Paleo merupakan pola makan yang dikonsumsi oleh manusia prasejarah dan prasejarah, khususnya manusia awal Paleolitikum. Para ahli menduga bahwa diet ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Orang yang mengikuti diet ini harus mengonsumsi lebih banyak protein. Penurunan berat badan diperkirakan dapat dicapai dengan mengurangi asupan karbohidrat dan gula.
BACA JUGA:Diet Mediterania dan Kolesterol, Mitos atau Kenyataan?
5. Diet puasa (intermittent fasting)
Diet puasa atau intermittent fasting adalah praktik diet yang melibatkan puasa dari makanan untuk jangka waktu tertentu. Namun, Anda tetap boleh minum saat berpuasa.
Diet ini tidak menentukan makanan apa yang harus dibatasi atau dimakan. Namun hal ini hanya menentukan kapan seseorang boleh makan dan kapan berhenti makan, yaitu puasa.
BACA JUGA:Tak Perlu Kompor dan Minyak! 4 Menu Diet Murah untuk Anak Kost yang Simpel, Sehat, dan Terjangkau
Nutrisi yang Tetap Harus Dipenuhi saat Diet--Foto : Freepik.com/Drazen Zigic
Nutrisi yang Tetap Harus Dipenuhi saat Diet
Meski sedang diet, ada beberapa nutrisi penting yang harus tetap dipenuhi, yaitu: