Selain menyajikan pameran tetap sepanjang tahun, Museum Miraikan juga seringkali menggelar pameran spesial tahunan dengan tema-tema yang unik.
Pameran-pameran ini bisa berkisar mulai dari Pokemon, video game, anime, hingga berbagai hal yang berkaitan dengan fiksi ilmiah. Namun, di balik kesan futuristiknya, Museum Miraikan juga memiliki beberapa kelemahan.
Beberapa area interaktif, seperti Area Keingintahuan, menggunakan peralatan yang sudah cukup tua, bahkan ada yang rusak.
Meskipun sebagian besar petunjuk dan informasi pameran sudah tersedia dalam bahasa Inggris, Namun beberapa pengumuman dan peragaan tersedia dalam bahasa Jepang.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Software Desain 3D Untuk Membuat Gambar Tiga Dimensi!
Selain itu, tidak semua staf museum memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, yang seringkali membingungkan wisatawan asing. Oleh karena itu, lebih disarankan untuk mengunjungi Museum Miraikan bersama keluarga dan anak-anak.
Pasalnya, museum ini terkadang terkesan lebih seperti taman hiburan yang dipenuhi dengan berbagai macam pameran teknologi unik daripada museum sains dan teknologi formal.
Akibatnya, para pengunjung yang hanya tertarik pada perkembangan sains dan teknologi aktual mungkin tidak akan merasa bosan.
Namun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa Museum Miraikan tetap merupakan salah satu museum sains dan teknologi terbesar di Jepang yang layak dikunjungi oleh para penggemar wisata edukatif dari segala penjuru dunia.*