PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Agama (Kemenag), dalam menentukan 1 Ramadan 1445 Hijriah menggunakan metode Rukyatul Hilal, yakni dengan mengamati penampakan bulan Sabit pertama setelah terjadinya Ijtimak. Sidang Isbat penetapan awal Ramadan sendiri serentak dilakukan pada 10 Maret 2024.
Melalui Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan (Kanwil Kemenag Sumsel) yang diwakili Ketua Tim Kemasjidan Hisab Rukyat Kanwil Kemenag Sumsel, Wendi Herwanto mengatakan bahwa Rukyatul Hilal awal puasa akan dilakukan di Hotel Aryaduta Palembang.
“Kami telah mendapatkan surat perintah dari Kemenag Pusat, bahwa insya’ Allah untuk menentukan 1 Ramadan pada tahun ini dengan Rukyatul Hilal, kegiatan mengamati bulan Sabit bersamaan tanggal 10 Maret 2024 di Hotel Aryaduta Palembang,” kata Wendi Herwanto.
Setelah melakukan pengamatan, Tim Rukyatul Hilal Kanwil Kemenag Sumsel akan melaporkan langsung kepada Kementerian Agama hasil Rukyatul Hilal di Palembang.
BACA JUGA:Hadapi Ramadan, Bulog Divre Sumsel Babel Terima 12 Ribu Ton Beras Impor
Wendi Herwanto, Ketua Tim Kemasjidan Hisab Rukyat Kanwil Kemenag Sumsel, Senin (26/2/2024).-Hafid Zainul-PALTV
“Nanti dari pengamatan kita akan melaporkan langsung ke Kemenag Pusat, sebagai bahan apakah Hilal terlihat pada hari itu atau belum terlihat. Itu juga sebagai bahan untuk Bapak Menteri Agama memutuskan kapan 1 Ramadan 1445 Hijriah,” kata Ketua Tim Kemasjidan Hisab Rukyat Kanwil Kemenag Sumsel, Wendi Herwanto.
Menurut ketentuan Menteri Agama, kriteria Hilal di atas 3 derajat. Sementara, saat ini Hilal masih berada di 0 derajat. Kemungkinan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024.
“Menurut kriteria yang dipakai oleh Kemenag, 3 derajat sekian menit itu. Sedangkan, sekarang Hilal masih berada di 0 derajat sekian menit. Jadi, kemungkinan bulan Ramadan tahun ini insya’ Allah jatuh di hari Selasa, 12 Maret 2024,” terang Wendi Herwanto.
Dalam penentuan awal bulan Ramadan tahun ini, diprediksi akan berbeda antara organisasi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1445 H pada 11 Maret 2024, Ini Penjelasan PWM Sumatera Selatan
“Terus, kemungkinan juga puasa kita berbeda, terjadi perbedaan antara organisasi sudah mengumumkan 1 Ramadan, Muhammadiyah, mereka itu sudah puasa pas tanggal 11 Maret 2024. Silakan saja, seperti Muhammadiyah sudah mengumumkan langsung bahwa mereka sudah puasa. Pemerintah kemungkinan nanti akan mengumumkan bahwa puasa di tanggal 12 Maret, kembali kepada keyakinan masing-masing,” tutur Wendi Herwanto.
Meskipun hari awal puasa diprediksi berbeda antara organisasi Muhammadiyah dan NU, namun pada Hari Raya Idul Fitri nanti diyakini akan sama, yaitu bersamaan tepat pada 10 April 2024.
“Beda halnya nanti pas 1 Syawal 1445 Hijriah, insya’ Allah Hari Rayanya sama,” pungkas Ketua Tim Kemasjidan Hisab Rukyat Kanwil Kemenag Sumsel, Wendi Herwanto.*