
Variasi postur antara ruku’ dan sujud ini berguna sebagai latihan untuk organ-organ pencernaan, memperbaiki proses pencernaan dalam tubuh.
BACA JUGA:Hukum Menggunakan Handphone Selama Khutbah Jumat dalam Perspektif Al-Quran
Ilustarsi Gerakan Rukuk dalam shalat--foto : eramuslim.com
Sujud
Sujud membantu memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak, meningkatkan aliran darah ke otak, dan menjaga kesehatan organ reproduksi khususnya pada wanita.
Duduk di antara sujud
Duduk setelah sujud memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan daerah pangkal paha, organ reproduksi pria, serta melatih otot-otot tungkai untuk meregang dan relaks.
Salam
Gerakan salam bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala serta meningkatkan aliran darah di kepala.
Gerakan sujud, yang menjadi inti dari shalat, menunjukkan kebesaran dalam pandangan ilmu pengetahuan modern. Penelitian menunjukkan bahwa sujud secara rutin dapat meningkatkan pasokan oksigen ke otak, memperbaiki daya pikir, dan membantu tubuh dalam memperkuat sistem imunnya.
Shalat juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental. Ikhlas dalam melaksanakan ibadah, seperti shalat tahajud, telah terbukti dapat mengurangi tingkat stres yang dapat menyebabkan rentan terhadap penyakit kanker dan infeksi.
BACA JUGA:Hukum Berhubungan Seksual dengan Boneka Seks Menurut Ajaran Islam: Perspektif Al-Qur'an