Sebagai Penghubung Antara Piston Dengan Poros Engkol, 5 Fungsi Komponen Connection Rod yang Sangat Penting!

Minggu 25-02-2024,16:05 WIB
Reporter : Muchlisin
Editor : Muhadi Syukur

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Connection rod atau batang piston adalah salah satu komponen penting pada mesin kendaraan bermotor mempunyai fungsi yang dapat menghubungkan piston dengan poros engkol atau crankshaft.

Dengan tersedianya connection rod, tenaga dari hasil pembakaran bahan bakar yang terdapat di dalam silinder dapat ditransmisikan dari gerakan naik turunnya piston menjadi gerakan yang memutar pada poros engkol atau crankshaft.

Fungsi utama dari connection rod ini menjadi penghubung antara poros engkol dengan piston. Namun, terdapat beberapa fungsi khusus yang dimilikinya terhadap kinerja dari mesin kendaraan terutama pada sistem pembakaran.

Lalu, apa saja fungsi dari connection rod atau batang piston ini? Berikut ini beberapa fungsi dari komponen connection rod atau batang piston pada mesin kendaraan yang tentunya sangat penting bagi kendaraan bermotor.

BACA JUGA:Bukan Hanya Berdampak Positif, Inilah 6 Dampak Negatif Melakukan Oversize Piston Motor Pada Sepeda Motor!


Connecting rod atau batang piston merupakan komponen yang mempunyai pendukung kinerja piston--Foto : Instagram.com/@manleyperformance

 

Sebagai Pendukung Dari Kinerja Piston

Connecting rod atau batang piston merupakan komponen yang mempunyai pendukung kinerja piston agar dapat bergerak naik dan turun.

Jika tidak terdapat komponen connecting rod, maka sudah dapat dipastikan bahwa piston hanya diam saja dan tidak bekerja naik turun.

Mesin kendaraan baru dapat digunakan karena adanya gerakan naik turun pada komponen connecting rod atau batang piston ini.

BACA JUGA:Perbandingan Komprehensif Desain dan Fitur Lexi LX 155 Versus Vario 160

Jika pada kendaraan bermotor tidak terdapat connecting rod atau batang piston maka bisa jadi kendaraan tersebut tidak dapat untuk digunakan berkendara.

Bahkan, mungkin saja terdapat bagian yang bisa terlepas dari silindernya. Jika hal tersebut terjadi, maka kendaraan bermotor akan dapat mengalami kerusakan yang cukup parah.

Lantas, mengapa hal tersebut dapat terjadi? Hal tersebut dikarenakan pada bagian inilah yang membantu gerakan naik turun dari piston, sehingga jika komponen ini tidak ada maka tidak akan terdapat gaya yang dihasilkan.

Kategori :