PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Ema adalah papan doa orang Jepang (Nihon). Orang-orang yang gemar menonton drama, kartun, dan kartun Jepang mungkin pernah melihat papan bertuliskan doa, yang digantung di depan kuil setelah berdoa kepada papan kayu dewa dan dewi.
Hal uniknya pada saat merayakan tahun baru kalian yang suka mengunjungi Negara Jepang pasti tidak asing dengan doa ini, yangbisa bertuliskan impian, harapan, jodoh, dan keinginan pada tahun berikutnya.
Mereka percaya bahwa dengan menggantungkan papan kayu bisa mengabulkan keinginan mereka dan juga sebagai pengenang bahwasannya impianku pada tahun ini, berisikan hal yang tertulis pada papan.
Hal ini merupakan tradisi warisan yang unik tidak bisa ditemui dimana saja kecuali negara jepang. Dan bagi yang suka menonton anime atau membaca manga pastinya tidak asing lgi dengan hal ini tentunya.
BACA JUGA: Wisata Asik dan Memukau di Enoshima Jepang
Berikut penjelasan seputar Ema si papan kayu sebagai berikut:
1. Apa itu Ema?
Ema adalah papan kayu yang dibeli dari kuil-kuil di Jepang yang di atasnya tertulis doa dan harapan dan digantung di kuil. Umumnya harganya sekitar 500-1000 yen (atau 50.000-100.000 rupee).
Emma yang dikumpulkan dalam jumlah besar dikumpulkan dan dibakar di kuil tempat pengumpulannya.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Takayama: Eksplorasi Keindahan Kota Tua di Pegunungan Jepang
2. Bagaimana kisah kemunculan Ema?
Jadi, pada zaman dahulu, untuk menerima berkah dari dewa dan dewi Shinto, orang Jepang harus mempersembahkan seekor kuda untuk menjaga gerbang terdekat. Nah, sesampainya di sini kuda-kudanya semakin berkurang, dan akhirnya muncullah kebiasaan baru.
Orang-orang membawakannya simbol dan kata-kata. Seiring berjalannya waktu, plakat tersebut berubah dari gambar kuda yang sederhana menjadi gambar religi, gambar lucu yang berubah seiring musim, tokoh kartun populer, dan banyak lagi.
Papan lebih ringan dan lebih murah. Di sinilah Ema berperan. Menarik bukan? Dari hadiah kuda hingga ukiran dan model piring. Jika penasaran bagaimana cara menggunakan ema, jika ke Jepang mampirlah ke kuil terdekat dan cobalah. Kelihatannya sangat bagus!