PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Sebuah Analisis Mendalam tentang Dampak Mobil Listrik terhadap Kecelakaan dan Kematian Pejalan Kaki di Amerika Serikat
Data terbaru dari GHSA mengungkap fakta mengerikan. 20 pejalan kaki meninggal setiap hari dalam kecelakaan di jalan raya pada tahun 2022 di Amerika Serikat.
Organisasi nirlaba ini, yang menjadi pengawal keselamatan jalan, menyoroti meningkatnya kematian di jalan raya sejak 1899 dan menyuarakan perlunya tindakan yang lebih ketat untuk melawan tren ini.
Menurut GHSA, walaupun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengurangi kematian akibat kecelakaan lalu lintas, upaya ini dapat dicapai melalui kombinasi strategi peningkatan keselamatan.
Inisiatif yang disarankan termasuk penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelanggaran lalu lintas, perbaikan infrastruktur jalan untuk mengurangi kecepatan kendaraan, dan penerapan teknologi keselamatan yang lebih canggih pada kendaraan.
BACA JUGA:Bagian-Bagian Pada Tubuh yang Ditumbuhi Oleh Bulu dan Rambut
Data dari organisasi ini menunjukkan bahwa 7.500 pejalan kaki tewas pada tahun 2022, yang berarti 20 nyawa yang hilang setiap hari. Angka ini mencapai rekor tertinggi sejak 1981, meskipun telah terjadi kemajuan dalam teknologi keselamatan kendaraan.
Sebuah studi baru-baru ini menyoroti peningkatan kematian yang disebabkan oleh pengemudi dalam keadaan mabuk, naik sebesar 18% dalam dua tahun terakhir. Fakta ini menggambarkan eskalasi serius dalam masalah keselamatan jalan.
GHSA telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Mereka telah memperbarui kebijakan mereka untuk mendukung batas kadar alkohol dalam darah (BAC) yang lebih rendah bagi pengemudi yang terpengaruh. Selain itu, organisasi ini meningkatkan kesadaran masyarakat tentang krisis keselamatan pejalan kaki dan mempromosikan manfaat kamera keselamatan lalu lintas.
Namun, meskipun langkah-langkah ini penting, ada ancaman baru bagi keselamatan jalan: mobil listrik. Meskipun produsen mobil berkontribusi pada peningkatan keselamatan, popularitas mobil listrik memunculkan kebutuhan akan regulasi baru.
Berbeda dengan kendaraan konvensional, mobil listrik cenderung lebih berat, yang berpotensi menyebabkan cedera yang lebih serius pada pejalan kaki dalam kasus tabrakan. Selain itu, keheningan mesin mobil listrik dapat membuat pejalan kaki kurang waspada terhadap keberadaan kendaraan di sekitarnya.
Peningkatan kematian pejalan kaki dan kekhawatiran baru tentang mobil listrik menunjukkan perlunya langkah-langkah yang lebih tegas untuk meningkatkan keselamatan jalan raya.
Meskipun tantangan ini besar, dengan kerjasama dari pemerintah, produsen kendaraan, dan masyarakat umum, kita dapat membangun jalan yang lebih aman untuk semua.
Ketika kita membicarakan keselamatan di jalan raya, fokus seringkali tertuju pada pengemudi dan infrastruktur. Namun, dengan perkembangan teknologi, muncul ancaman baru yang belum sepenuhnya dipahami: mobil listrik yang terlalu senyap.