Harga Bitcoin Menuju US$150.000, Ini penyebab dan Implikasinya

Sabtu 24-02-2024,08:59 WIB
Reporter : Moes Mulyadi
Editor : Hanida Syafrina

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Bitcoin, salah satu aset kripto terkemuka, diperkirakan akan mengalami lonjakan nilainya hingga tiga kali lipat dari posisinya saat ini, meskipun saat ini mengalami sedikit hambatan dalam pertumbuhannya.

Setelah mencapai level tertinggi dalam 26 bulan terakhir di atas US$53.000 awal bulan ini, harga Bitcoin (BTC) kini bergerak stabil di sekitar angka US$50.900.

Meskipun demikian, kondisi harga BTC saat ini tidak mengurangi optimisme beberapa analis pasar, yang terus mempertahankan pandangan positif mereka terhadap prospek masa depannya.

Salah satu di antara para ahli yang paling optimis adalah Tom Lee dari Fundstrat, yang yakin bahwa harga BTC memiliki potensi untuk mencapai angka US$150.000 menjelang akhir tahun ini.

BACA JUGA:Mengulas Suzuki Ertiga Hybrid, Mobil dengan Spesifikai Lengkap dan Harga Bersaing

Keyakinan Lee didasarkan pada sejumlah faktor kunci yang diyakininya akan mendorong kenaikan nilai Bitcoin.

Dalam wawancaranya dengan CNBC, Lee menyoroti pertumbuhan permintaan terhadap Bitcoin, sebagian besar didorong oleh pengenalan ETF Bitcoin spot AS.

ETF ini memungkinkan investor untuk mendapatkan paparan terhadap BTC tanpa harus langsung membeli kripto tersebut, sehingga mengurangi hambatan masuk ke pasar.

Selain itu, Lee juga mengacu pada acara pemotongan hadiah yang dijadwalkan pada bulan April, yang akan mengurangi laju penciptaan BTC baru.

BACA JUGA:Mobil Matic Tidak Bisa Di-Starter? Ketahui Penyebab dan Solusinya!

Hal ini secara efektif akan mempersempit pasokan Bitcoin yang beredar.

Selain itu, ia juga mengindikasikan bahwa pergeseran menuju kebijakan moneter yang lebih longgar dapat menguntungkan Bitcoin, mengingat lingkungan semacam itu telah terbukti mendukung aset berisiko secara historis.

Event halving, yang merupakan peristiwa penting dalam siklus hidup Bitcoin, patut diperhatikan dengan serius.

Event ini mengurangi setengah dari hadiah yang diterima oleh para penambang untuk menambah blok baru ke blockchain, sehingga mengurangi jumlah BTC yang diproduksi setiap hari.

BACA JUGA:Kuliner Tahu Bakso, Dengan Tekstur Kenyal dan Rasa Gurih

Kategori :