Seperti diketahui, harga minyak dunia juga masih bergerak di US$104,9 per barrel, padahal pemerintah mematok asumsi US$100 per barrel. Lalu, nilai tukar rupiah pun masih bergerak di kisaran 14.750, sementara asumsi APBN adalah di 14.450.
Kementerian Keuangan memperkirakan bahwa jika kondisi itu terus berlanjut, kebutuhan anggaran subsidi BBM akan meningkat Rp189 triliun, sehingga totalnya pada 2022 mencapai Rp700 triliun. Perhitungan itu bahkan hanya mencakup Pertalite dan Solar, belum termasuk LPG 3 kilogram dan listrik.
Berikut ini, update harga BBM Pertamina di SPBU per 22 Desember 2022:
Pertamax (RON 92): Rp 13.900 per liter
Pertamax Turbo (RON 98): Rp 15.200 per liter
Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter
Dexlite (CN 51): Rp 18.300 per liter
Pertamina Dex (CN 53): Rp 18.800 per lite