Memperingati Kehidupan dan Warisan Robin Windsor, Jejak Kecantikan dan Bakat dalam Dunia Tari

Rabu 21-02-2024,10:05 WIB
Reporter : Yanri
Editor : Abidin Riwanto

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Dalam postingan terakhir di Instagram, Robin Windsor, bintang Strictly Come Dancing, meninggalkan penggemar dalam kepedihan setelah berita kematiannya pada Selasa, 20 Februari.

Perjalanan impresifnya di Strictly, bersama dengan pasangan terkenal seperti Lisa Riley dan Deborah Meaden, menciptakan kenangan tak terlupakan bagi para penggemar.

Pentas terakhirnya dalam pertunjukan panggung “Come What May” sebagai penghormatan kepada Moulin Rouge memperlihatkan betapa pentingnya keberadaannya dalam dunia seni pertunjukan.

Pengumuman kematian Windsor melalui pernyataan resmi di halaman Facebook Burn The Floor, grup tarinya yang juga ia dirikan, menyiratkan kehilangan besar untuk keluarga Burn The Floor.

BACA JUGA:Mendorong Transformasi Digital,Sosialisasi Layanan M-Paspor dan E-Paspor di Kantor Imigrasi Palembang

Dalam pernyataan tersebut, citra menakjubkan Jessica Raffa, mitra tari Windsor, diangkat sebagai simbol warna, keberanian, dan sensualitas yang dihadirkan Windsor dalam perusahaan tersebut.

Kehilangan ini tidak hanya dirasakan oleh penggemar, tetapi juga oleh keluarga Burn The Floor yang merasakan kekosongan besar tanpa kehadiran sang pendiri.

Penggemar setia yang telah mengikuti jejak Windsor sejak Strictly mengungkapkan penghormatan mereka melalui media sosial. Postingan Instagram terakhirnya, dengan keterangan “Bersembunyi dalam bayang-bayang,” tiga minggu sebelum meninggal, menghadirkan kesedihan yang mendalam, menjadi kisah terakhir dari seorang seniman yang memiliki pengaruh besar dalam dunia tari.


Memperingati Kehidupan dan Warisan Robin Windsor, Jejak Kecantikan dan Bakat dalam Dunia Tari--Sumber foto: Instagram@robinwindsor

Berbagai reaksi dari pengguna media sosial mencerminkan kejutan dan kesedihan yang melanda komunitas penggemar. Kata-kata penghormatan yang tulus dan perpisahan yang mendalam mencuat, menciptakan pijakan bagi para penggemar untuk bersatu dalam kenangan atas kecantikan, bakat, dan energi yang ditampilkan Windsor di atas panggung.

Sejumlah pesan dari pengguna media sosial menggambarkan perasaan “terkejut dan sedih,” serta menyebut Windsor sebagai “pria cantik, penari cantik, dan SCD Pro favorit.” Ungkapan cinta dan dukungan diberikan kepada keluarga, teman, dan kolega yang berduka atas kepergian Windsor.

Rekan Strictly, seperti James Jordan, menyampaikan penghargaan terhadap sosok Windsor yang peduli dan menyenangkan. Susanna Reid, yang pernah berdansa bersamanya, menggambarkan kepergian Windsor sebagai kehilangan sosok yang “lebih besar dari kehidupan.”

Sisco Entertainment, perusahaan yang mewakili Windsor di berbagai bidang seni pertunjukan, memberikan pernyataan mengenang yang menyoroti kemampuan luar biasanya dalam mengekspresikan emosi melalui gerakan tari. Kemampuannya tidak hanya terlihat dalam penampilan panggung yang memukau, tetapi juga dalam kehangatan dan energi positif yang ia tanamkan dalam latihan dan pertunjukan.

BACA JUGA:Sora! Pembuat Video OpenAI yang Berpotensi Mengubah Industri dan Memicu Hilangnya Pekerjaan

Pernyataan dari Sisco Entertainment mencerminkan bahwa kehadiran Windsor di “Come What May” bukan hanya sebagai pertunjukan biasa, melainkan sebagai perwujudan gairah, keanggunan, dan bakat murni. Meskipun sosok Windsor tidak lagi hadir, warisan dan kontribusinya akan terus hidup di hati mereka yang pernah beruntung merasakan cahayanya.

Kategori :