Pada bagian busi motor terdapat gap atau jarak yang mempunyai fungsi agar besar kecilnya percikan api yang dihasilkan menjadi normal.
Setiap produsen sepeda motor tentunya mempunyai pengaturan standar pada jarak busi ini. Hanya saja pada sepeda motor yang telah dilakukan modifikasi, biasanya jarak busi ini akan diperbesar sehingga percikan api yang dihasilkan menjadi besar.
Harapannya yaitu agar pembakaran menjadi lebih efisien dan tenaga yang dihasilkan menjadi besar, gap busi yang tidak standar ini dapat menjadi penyebab dari gas motor naik turun sendiri.
BACA JUGA:Panduan Penting bagi Pengguna Mobil Manual: Hindari Kesalahan Berikut!
Permasalahan pada kabel gas motor ini bisa saja terjadi akibat penggunaan--Foto : Freepik.com/freepik
Komponen Filter Udara yang Kotor
Penyebab dari gas motor naik turun sendiri pada saat mesin panas ini juga dapat berasal dari komponen filter udara.
Tenaga yang dihasilkan membutuhkan bantuan udara dan bahan bakar agar pembakaran dapat berjalan dengan lancar.
Filter udara ini mempunyai fungsi untuk dapat menyaring kotoran yang berada di udara sehingga pembakaran terjadi dengan sempurna.
Debu dan kotoran yang menumpuk pada filter udara ini dapat membuat pasokan udara dalam ruang pembakaran berkurang.
Hal ini mengakibatkan tenaga yang dihasilkan akan menjadi tidak stabil yang dapat mengakibatkan gas motor menjadi naik turun sendiri.
Meskipun pengendara sudah menarik gas tinggi namun pembakaran yang dihasilkan tidak sempurna maka akan membuat masalah ini menjadi tidak teratasi.
BACA JUGA:Penjualan Mobil Listrik Sepi Gara-gara Mr. Bean! Lho Kok Bisa?.
Putaran Stasioner yang Bermasalah