Tekanan ban yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara. Pastikan untuk selalu memeriksa tekanan udara dalam ban dan mengisinya sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Tekanan udara yang tidak sesuai bisa mengakibatkan ban cepat aus atau bahkan kehilangan traksi, yang dapat berisiko ketika berkendara.
5. Menggunakan Posisi Gigi yang Salah saat Start
Memulai mobil dengan posisi gigi yang salah, misalnya langsung pada gigi dua, dapat meningkatkan beban pada mesin dan transmisi.
BACA JUGA:Yuk Mengenal Pentingnya Asam Folat untuk Kesehatan Tubuh
Ini bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen-komponen tersebut dan memperpendek umur mesin mobil. Pastikan untuk selalu memulai mobil dengan posisi gigi yang tepat.
6. Menginjak Gas sebelum Melepaskan Kopling saat Start
Penggunaan gas sebelum melepaskan kopling saat start mesin dapat mengakibatkan pemakaian bahan bakar yang lebih boros.
Hal ini tidak hanya menyebabkan pemborosan bahan bakar, tetapi juga dapat mempercepat keausan pada kopling. Sebaiknya, lepaskan kopling secara perlahan tanpa menggunakan gas.
BACA JUGA:Perbandingan ALVA ONE XP dan ALVA ONE: Pilihan Tepat untuk Mobilitas Listrik Modern
7. Meletakkan Tangan pada Tuas Persneling
Kebiasaan meletakkan tangan pada tuas persneling dapat menyebabkan tekanan yang tidak diinginkan pada komponen transmisi.
Ini bisa mengakibatkan kerusakan pada transmisi dan membuat perpindahan gigi menjadi tidak lancar. Sebaiknya, hindari kebiasaan ini dan biarkan tangan Anda di kemudi.
8. Menggunakan Kopling untuk Menghentikan Kendaraan
BACA JUGA:Baturaja Diguyur Hujan Seharian, Sejumlah Titik Lokasi Tergenang Banjir
Menginjak kopling terlebih dahulu saat akan menghentikan kendaraan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem transmisi dan kopling. Sebaiknya, gunakan rem untuk menghentikan kendaraan dan hindari penggunaan kopling kecuali saat memindahkan gigi.