10 Makanan Identik Tahun Baru Imlek dari Berbagai Penjuru negara

Jumat 09-02-2024,15:40 WIB
Reporter : Rico Saputra
Editor : Abidin Riwanto

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Merayakan Tahun Baru Imlek adalah tentang melepaskan yang buruk dan yang lama serta menyambut yang baru dan yang baik.

Ini disebut Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi, menurut Royal Museums Greenwich. Festival ini merupakan festival tahunan bagi seluruh warga Tionghoa dan telah dirayakan di Tiongkok selama ribuan tahun melalui berbagai kegiatan di berbagai wilayah di Tiongkok.

Menjelang Tahun Baru, masyarakat membersihkan rumahnya untuk menghilangkan debu, kotoran dan hal-hal lain yang tidak diinginkan. Mereka mendekorasi dengan gelas merah, lentera, pot bunga, barang baru dan membeli makanan untuk acara-acara khusus.

Berikut makanan khas Imlek dari berbagai negara.

1. Tangyuan dari Thailand

Tangyuan merupakan makanan penutup yang populer saat Tahun Baru Imlek karena bentuknya yang bulat dan pengucapan namanya melambangkan upacara yang sama. Gigitan ketan manis diisi dengan pasta wijen hitam atau pasta kacang dan disajikan dengan secangkir teh jahe panas.

BACA JUGA:Inilah 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Gas Spontan Pada Sebuah Sepeda Motor!

2. Khapse atau Khabsey dari Tibet

Menurut NBC News, Khapse, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi "sesuatu yang Anda makan di mulut Anda", adalah sejenis kue. Hidangan gorengan yang sangat digemari, khapse hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran dan biasanya dinikmati di Losar.

Dengan menggunakan tepung, mentega, telur, dan gula, adonan dapat dilipat, dikepang, dan dibentuk menjadi bentuk simbolis seperti telinga keledai dan bunga teratai.

3. Yee Sang atau Yu Sheng di Malaysia

Secara harfiah artinya pertumbuhan berkelimpahan! Oleh karena itu, menyantap Yusang di Tahun Baru merupakan pertanda keberuntungan dan rejeki!

Ada pepatah yang mengatakan semakin tinggi ekspektasi, semakin besar pula keberuntungannya.

4. Guthuk dari Tibet

Guthuk, hidangan mie buatan tangan, disantap dua hari sebelum dimulainya Losar. "Gu" artinya sembilan, jadi hidangan ini diketahui memiliki sembilan bahan, tetapi bahannya bervariasi dari satu keluarga ke keluarga yang lain. Mengonsumsi makanan ini dipercaya dapat membantu mensucikan pikiran buruk dan mengusir roh jahat.

Kategori :