PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Inilah tampang dua pelaku begal sadis di Tanjung Senai Kabupaten Ogan Ilir yang ditangkap tim gabungan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel bersama Satreskrim Polres Ogan Ilir pada hari Selasa, 6 Februari 2024.
Kedua pelaku ialah Herli Diansyah (36) warga Lingkungan III Kecamatan Gelumbang dan Nopriandi (27) warga Desa Alay Kecamatan Lembak Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan.
Penangkapan kedua pelaku ini dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo.
"Iya benar sudah ditangkap," ujar Anwar secara singkat saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Rabu, 7 Februari 2024.
BACA JUGA:2 Pembegal dan ‘Penuja’ Mahasiswi Unsri di Tanjung Senai Berhasil Ditangkap di Muara Enim
Namun begitu, Anwar masih belum menjelaskan informasi lebih lanjut terkait penangkapan dua pelaku lantaran keduanya masih dalam pemeriksaan.
"Nanti kita rilis ya, tapi belum hari ini karena Tim Riksa masih melakukan pendalaman-pendalaman," tambahnya.
Dari penangkapan kedua tersangka, Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api rakitan (senpira) yang digunakan untuk melancarkan aksinya, sarung senjata tajam, dan berikut dengan sepeda motor milik korban.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di jalan menuju Perkantoran Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir Tanjung Senai Indralaya pada Sabtu, 3 Februari 2024 sekira pukul 00.30 WIB dini hari.
Tim gabungan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel bersama Satreskrim Polres Ogan Ilir berhasil menangkap dua begal sadis terhadap mahasiswi Unsri, Rabu (7/2/2024).--Humas Polres Ogan Ilir
Berdasarkan dari olah TKP kepolisian, para pelaku datang menggunakan sepeda motor Honda PCX warna hitam kombinasi ungu menghampiri kedua mahasiswa Unsri Indralaya.
Kedua pelaku menggunakan hoodie warna hitam menutupi kepala dan memakai masker, memaksa korban Aldo (19) dan Nazwa untuk menyerahkan sepeda motor.
Pelaku kemudian memukul kepala korban Aldi menggunakan gagang senjata api dan membawa kabur sepeda motor Aerox milik korban.
Sementara satu pelaku lainnya sempat ditarik pakaiannya oleh korban Nazwa, sehingga pelaku menghujamkan senjata tajam ke punggung sebelah kiri korban Nazwa.