Jenis suspensi monoshock ini dulunya hanya digunakan untuk jenis motor balap, namun saat ini kegunaannya menjadi lebih meluas. Setiap sepeda motor tentunya selalu dilengkapi dengan kedua jenis suspensi ini baik itu suspensi depan maupun suspensi belakang.
Pada saat sepeda motor melintasi jalanan yang tidak rata maka bagian setang dan body motor tidak akan mendapatkan getaran yang parah. Penggunaan sepeda motor tentunya akan menyebabkan fungsi dari suspensi menjadi semakin berkurang efektif seiring berjalannya waktu.
Sehingga penggunaan komponen suspensi ini juga tidak terlepas untuk dilakukan perawatan agar dapat memastikan kebersihan komponen suspensi dari kotoran yang menempel.
BACA JUGA: Sering Melewati Jalan Rusak?. Ini 8 Cara Jaga Shockbreaker Motor Agar Awet
Pada saat melakukan pemeriksaan kondisi suspensi, pengendara juga perlu untuk melakukan pemeriksaan kondisi seal.
Karena jika kondisi suspensi terlalu kotor, umumnya seal akan menjadi rusak dan dapat menyebabkan terjadinya kebocoran oli pada seal motor.
Penggantian oli suspensi ini direkomendasikan untuk dilakukan setiap menempuh jarak 15.000 Km. Hal ini dikarenakan jika kondisi oli suspensi yang sudah tidak bagus maka dapat mengganggu kinerja suspensi.*