Perayaan Isra Miraj juga diadakan pada malam hari setelah salat Isya. Perayaan tersebut ditandai dengan pembacaan kitab Kiai Pengulu yang mengisahkan Isra Miraj. Selanjutnya buah Peksi Burak dibagikan kepada masyarakat yang hadir sebagai pengingat bahwa semuanya telah usai.
Demikian itulah peringatan Isra miraj yang diadakan di Indonesia dicampur dengan nuansa tradisi daerah setempat, hal iniboleh dilakukan mengingat Islam lahir dan di sebarakan oleh Wali Songo dengan cara yang sama yaitu menyebarkan Islam yang dikaitkan dengan tradisi setempat supaya lebih mudah dipahami karena Islam merupaka agama yang terbuka untuk segala umatnya.(*)