3. Ambengan
Arti Ambengan dirayakan oleh masyarakat di berbagai daerah terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada saat Isra Miraj. Ambengan berasal dari bahasa Jawa ambeng yang berarti wadah dengan ukuran besar. Ambeng penuh dengan nasi dan lauk pauk, dan orang-orang membawanya ke masjid atau mushala setelah salat magrib. Setelahnya, seorang Kiai setempat melakukan salat dan kemudian mereka makan bersama.
4. Khatam Ktab Arjo
Tradisi Khataman Kitab Arjo diperingati pada zaman dahulu kala Wonoboyo di Temanggung, Jawa Tengah, pada saat Isra Miraj. Kitab Arjo ditulis oleh KH Ahmad Rifai al-Jawi. Kitab ini dalam berbahasa Jawa menggunakan tulisan Arab Pegon.
Kitab yang menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW pada masa Isra Miraj ini dibacakan pada pukul 20 WIB kemudian dengan didahului membaca tahlilan.
BACA JUGA:Pendapatan Turun, Perusahaan Induk Snapchat PHK 10 Persen Karyawan
5. Yasa Peksi Burak
Yasa Peksi Burak secara tradisi dirayakan pada saat Isra Miraj di kawasan Kerataon Yogyakarta. Yasa artinya mengadakan atau membuat, Peksi artinya burung, dan Burak artinya Buraq atau kendaraan Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj.
Peksi Burak Yasa pada pagi hari dibawakan oleh kerabat dan Abdi Dalem Puteri, oleh permaisuri atau putri sulung sultan. Peksi Burak dibuat pada saat Ashar dan diarak menuju Masjid Gedhe, dengan didahului oleh doa bersama.
6. Nganggung
Tradisi ini dilakukan di Desa Bukit, Toboali, dan Bangka Selatan. Masyarakat dari berbagai golongan akan berkumpul dan bersilaturahmi tempat tertentu misalnya masjid.
Mengulik Tradisi Mitoni dalam Budaya Jawa, Begini Prosesi dan TujuannyaMengutip laman Kemendikbud, tidak hanya saat Isra Miraj, Nganggung sering dilakukan pada waktu hajat atau niat, dan sering juga diadakan sehabis panen sebagai tanda bersyukur dan berterima kasih kepada Yang Maha Kuasa atas rezeki yang telah dilimpahkan dan diberikanNya.
Masing-masing perwakilan keluarga akan membawa makanan berupa buah-buahan, nasi beserta lauknya, hingga kue yang diletakkan di atas piring atau mangkok untuk dikumpulkan di tempat tersebut.
Merayakan Isra Miraj di Nusantara melalui Tradisi Lokal yang Menggetarkan--foto: instagram@kemenagbabel
Mengenal Tradisi Molabot Tumpe, Ritual Adat Banggai yang Diikuti Menparekraf Sandiaga Uno
Piring dan mangkuk tersebut lalu diletakkan di atas dulang, disusun rapi dan ditutup menggunakan tudung saji dengan corak khas Bangka Belitung. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan agenda pembacaan doa serta ceramah dan ditutup oleh acara makan bersama.