Namun, harga BBM di SPBU Pertamina tetap tidak mengalami kenaikan atau sama dengan periode Januari 2024.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan dukungan pemerintah terhadap keputusan Pertamina untuk tidak menaikkan harga BBM Non Subsidi, meskipun harga di SPBU pesaing sudah naik.
Keputusan Pertamina untuk tidak menaikkan harga BBM tentu baik untuk menjaga stabilitas dan daya beli masyarakat.
Inilah peran BUMN bagi masyarakat. Pertamina juga telah melakukan efisiensi dalam proses bisnisnya untuk menghasilkan BBM dengan harga terbaik, jelas Erick.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, menjelaskan bahwa Pertamina secara serius menerapkan efisiensi dengan digitalisasi terintegrasi dalam semua proses bisnis, mulai dari hulu hingga hilir. Hal ini berdampak pada efisiensi biaya produksi sehingga Pertamina dapat memberikan harga terbaik untuk masyarakat.
Nicke menjalaskan. Digitalisasi ini dapat mengubah model operasi atau cara kerja yang pada akhirnya menciptakan nilai dalam bentuk optimasi biaya, sehingga Pertamina dapat memproduksi dan menyediakan BBM dengan harga terbaik untuk masyarakat.
Nicke menambahkan bahwa harga BBM Non Subsidi bersifat fluktuatif dan mengikuti faktor-faktor seperti harga minyak mentah dan nilai kurs, termasuk kondisi sosial ekonomi masyarakat. Harga BBM di SPBU Pertamina lebih kompetitif.
Sebagai BUMN, dalam penetapan harga BBM nonsubsidi, Pertamina tetap mempertimbangkan banyak aspek, termasuk daya beli masyarakat terang Nicke pada Sabtu 3/2/2024.*