Sesepuh Medsos Comeback! Friendster Resmi Kembali Dan Pengguna Bisa Mendapatkan Early Access

Rabu 31-01-2024,16:28 WIB
Reporter : Tita umi k
Editor : Abidin Riwanto

PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Kabar mengejutkan sekaligus kabar bahagia datang dari lama resmi Friendster. Disebut dengan sesepuh atau nenek moyangnya sosial media, Media sosial Friendster yang sangat populer di era tahun 2000-an ini menyatakan akan resmi kembali lagi ke jajaran media sosial bahkan penggunanya kini bisa mendapatkan early access.

Pada kaman resmi Friendster, sudah terpantau dapat diakses di https://friendster.com/. Dimana setelah situs tersebut terbuka, halaman muka situs itu menunjukkan sebuah tampilan background berwarna putih dan terdapat beragam foto wajah orang.

Selain itu, situs tersebut juga kini menampilkan teks yang bertuliskan “Menghadirkannya kembali ke Masyarakat.

Dan temukan kembali pesona awal era jejaring sosial, yang kini telah diremajakan oleh sentuhan kontemporer. Friendster sekarang lebih baik dari sebelumnya dan bagus untuk orang-orang”.

BACA JUGA:Memanas! Rodrigo Duterte Ancam Akan Gulingkan Penggantinya Ferdinand Marcos Jr

Bahkan, dibawah tulisan tersebut terdapat sebuah kolom yang dapat diisi dengan email untuk masuk ke dalam antrian untuk menjajal Friendster lebih depan atau lebih awal.

Generasi yang sudah melewati masa remajanya di awal tahun 2000-an, pasti sudah tak asing lagi bagi mereka. Friendster adalah media sosial yang pada waktu itu lebih dulu dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Friendster itu sendiri dibuat pada tahun 2002 oleh programer yang bernama Jonathan Abrams yang berasal dari negara Kanada. Nama Friendster berasal dan diambil dari dua kata yaitu “Friend” yang memiliki arti teman, dan jaga “Napster”.

Namun, Friendster pada masa itu telah kehilangan kejayaannya ketika Facebook mendapatkan popularitas yang lebih tinggi lagi.

BACA JUGA:Mengemudi di Luar Negeri? Ini Syarat dan Ketentuan Membuat SIM Internasional

Padahal, pada bulan Juni tahun 2008 silam, Friendster telah memiliki pengguna aktif bulanan yang mencapai angka 37,1 juta orang.

Dan dari angka tersebut, mayoritas dari pengguna Friendster berasal dari Asia termasuk Indonesia. Angka pengguna Asia tembus 33 juta pengguna bulanan aktif. Karena prestasinya itu, Friendster mendapatkan pendanaan sebesar $50 juta dari banyak venture capital.

Setelah pamor situs web ini menjadi turun, Friendster lalu dijual pada perusahaan bernama MOL Global yang berasal dari Malaysia, dan dijual seharga $40 pada tahun 2009 yang lalu.

Pada tahun 2011, Friendster kembali diluncurkan tetapi dengan tampilan sebagai situs permainan, dalam sistemnya Friendster menghapus semua foto, blog, dan komentar-komentar lama.

BACA JUGA:Fantastis, BMW XM Di Atas Langit Masih Ada Langit: Mobil Listrik Mewah yang Tidak Biasa

Kategori :