PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Melakukan pengisian bahan bakar tentunya menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh semua pengendara sepeda motor.
Tanpa adanya bahan bakar tentunya akan membuat sepeda motor tidak dapat berjalan atau mogok. Dalam melakukan pengisian bahan bakar biasanya setiap pengendara mempunyai teknik atau cara unik tersendiri.
Namun, apa yang dilakukan oleh para pengendara terkadang ada juga yang keliru. Salah satu hal yang biasa dilakukan oleh pengendara pada saat mengisi BBM untuk sepeda motor miliknya yaitu mengisi BBM hingga penuh dan tumpah.
Hal ini tentunya akan memberikan dampak yang kurang baik bagi sepeda motor. Beberapa hal negatif dapat terjadi jika para pengendara sering mengisi BBM pada sepeda motor miliknya hingga tumpah atau luber.
BACA JUGA: SIM Indonesia Bisa Digunakan di Luar Negeri dan Syarat membuat SIM Internasional
Berikut ini beberapa dampak negatif yang dapat terjadi akibat pengisian bahan bakar yang sampai tumpah atau meluber pada sepeda motor.
BBM Menjadi Terbuang Percuma Melalui Selang Pembuangan
Untuk dapat melakukan proses pembakaran secara maksimal, BBM tentunya membutuhkan ruang udara pada tangki agar dapat mengembang.
Hal ini yang menjadi alasan dari setiap tangki BBM yang mempunyai lubang. Fungsi lubang tersebut yaitu untuk dapat mengurangi tekanan yang dihasilkan pada saat BBM berada di dalam tangki.
Ketika tidak tersedia ruang kosong sama sekali akibat tangki yang terisi terlalu penuh oleh BBM, membuat gas yang seharusnya keluar dari lubang tersebut menjadi keluar dari tangki melalui selang pembuangan.
Mengisi Bahan Bakar Terlalu Penuh? Ini 5 Dampak Negatif Melakukan Pengisian BBM Sepeda Motor Hingga Tumpah!-jcomp-freepik
Hal tersebut tentunya akan merugikan pengendara karena BBM yang tadinya telah terisi penuh akan terbuang begitu saja.
BBM Menjadi Tumpah dan Menguap
Normalnya pada saat melakukan pengisian BBM akan dilakukan pada posisi jalan yang datar sehingga dapat mengisi tangki dalam kondisi penuh sampai menyentuh bibir dan tutup tangki bahan bakar.
Namun, pengendara juga perlu menyadari bahwa pada saat berkendara tidak selamanya jalanan yang dilalui dalam kondisi datar, ada jalan yang menanjak dan juga yang bergelombang.