PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Awet atau tidaknya umur panjang suatu kendaraan erat kaitannya dengan perawatan dan kebiasaan penggunanya dalam isi bensin.
Banyak orang yang bilang, jika ingin mobil atau motor Anda awet harus isi bensin full tank. Selain itu, mengisi bensin juga terbukti membantu kinerja mesin dalam jangka panjang.
Mengisi bensin sepeda motor hingga suatu keharusan bagi pengendara, terutama dalam perjalanan atau perjalanan jauh. Mengisi bensin adalah agar Anda tidak perlu mengisi saat bepergian.
Tentu tidak ada masalah dan tidak dilarang isi bensin. Tapi tahukah Anda bahwa mengisi tangki dengan bensin bisa membunuh Anda?
BACA JUGA:Bensin Habis di Tol? Jangan Khawatir, Ini Tips Mengatasi Masalahnya!
Anda dapat mengetahui jumlah bahan bakar untuk mobil Anda. Berhati-hatilah saat mengisi bahan bakar sepeda motor Anda.
Sebuah nosel dimasukkan ke dalam lubang di tangki dan cairan bensin dipaksa masuk ke dalamnya.
Saat tangki bahan bakarmu setengah kosong, lebih baik segera isi dan jangan menunggu hingga mencapai garis merah.
Hal ini terutama berlaku untuk kendaraan bertenaga bensin. Selain itu, Anda harus mengisi bahan bakar mobil Anda jika Anda akan berada di sana selama beberapa hari. Mengapa penting untuk mengisi bahan bakar mobil Anda?.
BACA JUGA:Mana yang lebih Irit, Fortuner diesel atau bensin?
Terjadinya Timbul Karat pada Tangki --Foto : freepik.com@aleksandarlittlewol
1. Isi Bahan Bakar sesuai Anjuran
Isi bahan bakar sesuai instruksi, penting untuk mengisi tangki dengan bensin. Namun yang terpenting adalah mengisi bahan bakar kendaraan sesuai petunjuk.
Tidak terlalu sedikit, namun juga tidak terlalu banyak. Mengisi bahan bakar terlalu banyak hingga meluap sangatlah berbahaya. Jika bahan bakar terlalu banyak, sistem proteksi SPBU akan secara otomatis menghilangkan kelebihan bahan bakar tersebut.
Selain itu, tumpahan bahan bakar juga sangat berbahaya. Hal ini disebabkan oleh gas buang terutama jika terkena api dari berbagai sumber. Sedikit kecerobohan dapat menyebabkan kebakaran besar dan banyak orang berada dalam bahaya.