Penjaga toilet di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dulu dikenal dengan jasanya dalam memberikan korek api atau menyediakan perlengkapan kecil lainnya. Namun, dengan berkurangnya penggunaan korek api dan munculnya dispenser otomatis, profesi ini mulai tergusur oleh teknologi.
5. Jasa Isi Korek Keliling
Jasa isi korek keliling dengan semakin berkurangnya penggunaan rokok konvensional dan naiknya popularitas rokok elektronik, jasa isi korek keliling mengalami penurunan signifikan.
6. Tukang Ojek Pangkalan
BACA JUGA:Dishub Muara Enim Segera Sosialisasikan Sanksi Bus Karyawan Tambang Tak Taat Aturan
Profesi tukang ojek pangkalan, yang sebelumnya menjadi pilihan utama transportasi bagi masyarakat, kini bersaing ketat dengan layanan ojek online. Kemudahan memesan ojek melalui aplikasi dengan tarif yang transparan membuat tukang ojek pangkalan terdesak.
7. Loper dan agen koran
Loper koran, yang dulu rajin menyusuri kompleks perumahan atau pinggir jalan, sekarang harus berhadapan dengan kenyataan bahwa banyak orang lebih memilih mendapatkan berita secara instan melalui internet. Profesi ini mulai memudar seiring dengan meningkatnya popularitas media berita digital.
8. Penjaga Loket Pesawat
Dulu, penjaga loket pesawat memiliki peran vital dalam proses check-in dan memberikan informasi penerbangan. Namun, dengan teknologi self-check-in, e-boarding pass, dan mesin otomatis di bandara, penjaga loket pesawat mengalami penurunan kebutuhan.
Perkembangan teknologi membawa efisiensi dan kenyamanan bagi masyarakat, namun di sisi lain, berdampak pada pekerjaan tradisional yang tidak dapat bersaing.
Diperlukan adaptasi dan inovasi agar para pekerja bisa mengikuti arus perubahan yang terus berlangsung. Seiring dengan itu, kita juga perlu mengenang peran dan kontribusi dari profesi-prosesi yang mulai menghilang ini dalam membangun sejarah masyarakat.
9. Teller Bank
Banyak bank sudah mengurangi jasa teller. Front officer perbankan ini yang biasa melayanai pengiriman uang, tarik tunai dan setor tunai saat ini sudah digantikan mesin ATM yang canggih. Kalau dulu harus antri untuk menyetor uang. Saat ini layanan mobile banking sudah menggantikan banyak tenaga kerja di sektor perbankan.*