BACA JUGA:Hati Hati Dampak Buruk Kekurangan Karbohidrat Akibat Tren Diet, Pahami Agar Hidup Tetap Sehat
Kesehatan pencernaan: keasaman lemon menstimulasi enzim pencernaan, sedangkan madu mendukung kesehatan usus sebagai prebiotik.
Dukungan metabolisme: beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemon dan madu dapat membantu metabolisme dan mendukung pemecahan lemak.
Lemon mengandung polifenol, yang mungkin memiliki efek positif pada metabolisme lipid, sementara madu berkontribusi pada pelepasan glukosa secara bertahap dan dapat mendukung metabolisme energi.
Pengaturan nafsu makan: kombinasi lemon dan madu dapat mengatur nafsu makan, meningkatkan rasa kenyang dan membantu manajemen berat badan.
BACA JUGA:Mobil Matic Sering Nyentak dan Getar di Awal Jalan?. Ini Solusi Yang Bisa Dilakukan
Kekuranga dari konsumsi lemon dan madu pada skala rutin.
Kesehatan gigi: keasaman dalam lemon dapat mempengaruhi enamel gigi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Alergi: orang yang memiliki alergi terhadap buah jeruk atau madu harus menghindari campuran ini. Gula: konsumsi madu yang berlebihan dapat meningkatkan asupan kalori.
Refluks asam: keasaman lemon dapat memperburuk gejala refluks asam pada beberapa orang.
BACA JUGA:Hampir Terlupakan : Lubuak Paraku Wisata Alam Mata Air Dikunjungi di Kota Padang
Kerusakan gigi: kombinasi gula dalam madu dan keasaman dalam lemon dapat menyebabkan masalah gigi jika perawatan mulut yang tepat tidak dilakukan.
Masalah pencernaan: beberapa orang mengalami ketidaknyamanan, kembung dan diare, terutama saat perut kosong.
Siapa yang harus menghindari meminumnya?
Madu, seperti halnya gula, meningkatkan kadar gula darah, jadi penderita diabetes harus menghindarinya, kata Bhave.
BACA JUGA:Porsche Macan Varian Elektrik Siap Meluncur pada 25 Januari!