Serangan Israel Menewaskan Beberapa Komandan Senior Iran di Damaskus, Lebanon Unit Elit Hizbullah,Apa Kata PBB

Selasa 23-01-2024,09:57 WIB
Reporter : Riko Saputra
Editor : Muhadi Syukur

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pada tanggal (20/1) Sabtu, Israel menyerang sasaran militer Iran di Damaskus, ibu kota Suriah, menewaskan sedikitnya lima komandan senior Pasukan Al-Quds Teheran.

Serangan tersebut merobohkan sebuah bangunan tempat tinggal, mengubur para korban di dalam reruntuhan. Laporan di televisi Suriah menunjukkan derek memindahkan puing-puing dari bangunan yang hancur dan mencoba memisahkan mayat-mayat dari bawah puing-puing.

Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai alasan serangan tersebut. Rami Abdul Rahman dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di London mengatakan kepada media Arab bahwa dia yakin sebuah roket Israel menghantam gedung tersebut dan gedung itu runtuh.

Dia mengatakan sebuah rudal Israel menghantam gedung tersebut, meskipun ada laporan bahwa sebuah bom mobil meledak dan gedung tersebut runtuh (tempat tinggal pemimpin Iran).

BACA JUGA:Memajukan Warisan Budaya, Kemenkumham Sumsel Dorong Pengakuan Indikasi Geografis untuk Batik Khas Muara Enim

Rahman mengatakan banyak tentara Garda Revolusi Iran dan tentara yang berafiliasi dengan organisasi Jihad Islam dan Hizbullah tentara Lebanon berada di daerah yang terkena dampak serangan itu.

Mehrdad Khonsari, seorang analis Iran yang berbasis di London, mengatakan kepada VOA bahwa serangan Israel terhadap sasaran di Suriah telah meningkat, terutama setelah serangan teror Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. Dia mengatakan banyak pejabat Iran berencana untuk menyerang sasaran Israel di wilayah Israel.

Dilansir dari laman voaindonesia.com. “Operasi selanjutnya di Gaza berlangsung sangat cepat dan jumlah serangan Israel terhadap sasaran tersebut meningkat.

Beberapa di antaranya sebagai respons atas tindakan oknum yang menyerang wilayah Israel yang masyarakatnya bermukim di sebagian wilayah Israel yang berbatasan dengan Suriah. Karena pasokan ke Golan (Dataran Tinggi) dan yang lebih penting, Hizbullah di Lebanon akan melalui Suriah, kata Khonsari, melintasi perbatasan Lebanon.

BACA JUGA:Dilema Baterai Mobil Listrik: Nikel vs LFP - Mana yang Lebih Unggul?


Wawancara dengan Martin Griffiths, koordinator bantuan darurat PBB --Foto : youtube/@Al Jazeera English

Media Arab juga melaporkan bahwa drone Israel menargetkan dan menghancurkan kendaraan yang membawa dua pemimpin Hizbullah di Lebanon selatan pada Sabtu (20/1) malam. Jenazah almarhum dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.

Joshua Landis, direktur program Studi Timur Tengah di Universitas Oklahoma, mengatakan kepada VOA bahwa ia yakin Israel dan Iran sedang berusaha menyeret Amerika Serikat ke dalam perang regional yang besar melalui upaya mereka.

"Seminggu yang lalu, Israel membunuh pemimpin al-Quds (Iran) dan sekutunya di Suriah. Hal ini memberikan banyak tekanan pada Iran untuk merespons, dan sekarang saatnya untuk kembali... Harap tenang dan mari kita bicara tentang hal ini.

Landis berkata."Jika Israel membunuh para pemimpin Iran (di Damaskus), Iran akan membalas dengan pemimpin tertingginya (Ali Khamenei)," tambahnya.

Kategori :