PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Berinvestasi adalah cara untuk membangun kekayaan. Berinvestasi dapat dilakukan dengan banyak cara, termasuk membeli saham, obligasi, real estat, atau menginvestasikan ekuitas dalam suatu bisnis. Salah satu jenis investasi yang sangat populer adalah investasi jangka panjang.
Artikel ini membahas tentang apa itu investasi jangka panjang, tujuan investasi jangka panjang, dan beberapa contoh investasi jangka panjang yang bisa dipilih.
Apa Itu Investasi Jangka Panjang?
Investasi jangka panjang adalah investasi yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan dalam jangka panjang, bukan investasi jangka pendek. Investasi jangka panjang dilakukan dengan membeli saham, obligasi, atau real estat.
Investasi jangka panjang memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan investasi jangka pendek. Karena nilai investasi meningkat seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA: Ingin Membeli Smartphone Untuk Bermain Game, Inilah 6 Tips Dalam Memilih Smartphone Gaming!
Perbedaan antara investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek terletak pada jangka waktu investasinya. Investasi jangka pendek dilakukan dalam jangka waktu singkat, dari beberapa bulan hingga satu tahun.
Saat ini, investasi jangka panjang dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, mulai dari satu tahun hingga beberapa dekade.
Tujuan Investasi Jangka Panjang
Dalam berinvestasi jangka panjang, setiap orang mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Tujuan investasi jangka panjang yang umum meliputi:
1. Mengurangi Risiko Keuangan
Investasi jangka panjang dapat mengurangi risiko keuangan. Berinvestasi untuk jangka panjang memungkinkan Anda mengelola risiko keuangan dengan lebih baik.Ada banyak contoh produk yang bisa digunakan untuk investasi jangka panjang. Berikut beberapa contoh investasi jangka panjang terbaik yang bisa Anda coba.
Investasi Jangka Panjang, Pengertian, Konsep dan Contoh Prakteknya--foto instagram/@piksel mentah.co
2. Persiapan Pensiun
Investasi jangka panjang dapat membantu Anda mempersiapkan masa pensiun. Investasi jangka panjang memungkinkan individu mengumpulkan aset untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka di masa pensiun.