PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Sudah menjadi rahasia umum bahwa Bali, Pulau Dewata, menyimpan keindahan alam yang tak terhitung jumlahnya. Menghabiskan liburan di Bali memberikan pengalaman dan kepuasan tersendiri.
Memiliki sebutan Pulau Dewata Bali punya segalanya, pegunungan, danau, pantai, wisata budaya, seni dan mahakarya seni bernilai tinggi. Seperti tidak pernah habis mengeksplore Bali sebagai tempat menenangkan diri.
Salah satu destinasi yang kini mulai dikenal luas berkat eksposur di media sosial dan kalangan penggiat wisata adalah Canyon Guwang Sukawati Bali. Meskipun telah lama ada, canyon ini baru-baru ini menarik perhatian banyak orang.
Canyon Guwang Sukawati Bali adalah ngarai yang terbentuk oleh erosi aliran sungai, menciptakan lembah dalam dengan tebing-tebing curam yang mengagumkan.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat BYD Dolphin: Gebrakan Mobil Listrik yang Kini Hadir di Pasar Indonesia
Terletak di jalur aliran Sungai Beji, canyon ini menyuguhkan pemandangan alam yang memukau. Lokasinya strategis, berdekatan dengan Pura Dalem Sukawati dan Pasar Guwang Sukawati yang terkenal.
Desa Guwang Sukawati tidak hanya dikenal sebagai tempat tersembunyi Canyon Guwang, tetapi juga memiliki sejarah yang kaya.
Peninggalan bersejarah, seperti patung Garuda Wisnu dan Pura Lumbung oleh Kebo Iwa, menjadi daya tarik tersendiri.
Desa ini juga dihiasi dengan seni pahat ukir yang memukau, dan mantan Presiden Indonesia pertama, Ir. Sukarno, memiliki Mpu bernama Ida Balik Riti dari Guwang.
Pasar Guwang Sukawati, yang terkenal dengan suasana tradisionalnya, menjadi tempat yang tak terlupakan bagi para wisatawan dan pecinta belanja. Desa ini benar-benar mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Bali yang patut dijelajahi.
BACA JUGA:10 Macam Kerusakan Yang Bisa Menimpa Semua Jenis dan Merek Motor
Bagi yang tertarik mengunjungi Canyon Guwang Sukawati, kamu perlu tahu bahwa harga tiket masuknya sangat terjangkau. Untuk wisatawan domestik, tiket dewasa Rp. 10.000 dan anak-anak Rp.7.000. Namun, perlu dicatat bahwa harga tiket untuk wisatawan asing sedikit lebih tinggi, selisihnya Rp. 7.000.
Akses masuk dimulai dengan menuruni anak tangga di sebelah Pura Dalem Sukawati. Pemandu lokal akan memberikan penjelasan mengenai sejarah desa, ngarai, dan kehidupan masyarakat setempat.
Penting untuk diingat bahwa jalur trekking cukup curam dan licin, sehingga disarankan untuk didampingi oleh pemandu lokal demi keamanan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Canyon Guwang Sukawati adalah saat musim kemarau, ketika aliran sungai tidak terlalu deras. Hindari datang terlalu sore untuk menghindari kesulitan kembali ke tempat parkir, terutama karena rute melalui area persawahan yang gelap.