Test Ride Viar Cross X 200 ES & Cross X 250 ES, Mana yang Lebih Menarik

Sabtu 20-01-2024,16:29 WIB
Reporter : Riko Saputra
Editor : Muhadi Syukur

Itu juga dilengkapi dengan DB killer yang dapat dilepas. Tidak perlu mengganti sistem pembuangan. Ini berbeda dengan persilangan dan artinya lebih produktif. Tenaganya mencapai 25,4 hp pada 9.000 rpm dan torsi 23 Nm pada 7.000 rpm.

Pengendara tidak perlu khawatir kehilangan kendali. Karena setiap kali Anda membuka throttle, mesin merespon dengan cepat dan cepat. Sayangnya, itulah intinya. Angin knalpot tip 250 membentur lampu sein kanan sehingga menyebabkan sedikit melengkung dan lampu sein terbakar.  Panas Angin knalpot dari sistem pembuangan di kaki kanan. Meski terlindungi, angin terus menyengat.

Dari segi distribusi tenaga, rasionya hampir sama di kedua arah, sehingga harus berpindah gigi saat berakselerasi, terutama yang 200 yang hanya 5 percepatan, sedangkan 250 yang 6 percepatan. 

Mesin yang kencang memungkinkan pengemudi menyentuh throttle pada 10.000 rpm. Akselerasi awal dari 0 hingga 60 km/jam terbukti sangat presisi dan rekor waktunya mencapai 4,3 detik.

BACA JUGA:Kenalkan Yamaha R15! Motor Sport yang Terinspirasi Dari Motor Balap Yamaha YZR-M1 MotoGP!

Namun setelah itu, versi 250 lebih responsif, mampu mencapai 0-80 km/jam hanya dalam waktu 6,7 detik, dibandingkan versi 200 yang 7,5 detik, lihat tabel uji datanya. 

Menariknya, kedua mesin tersebut sulit dalam kondisi idle atau idle sehingga pengendara harus menahan gas saat berhenti agar mesin tidak mati. Menurut saya pengaturan karburator itu sia-sia. karena asap knalpotnya bikin pedih mata.(*)

Kategori :