Saat in telah terdapat Smart Content yang merupakan contoh dari inovasi berbasis AI. Smart Content ini akan membagi dan menemukan materi konten dan buku digital yang telah diprogram secara digital dengan lebih mudah dan lebih cepat.
Cram101 merupakan salah satu contoh dari Smart Content. Cram101 bahkan mampu memecahkan buku digital menjadi beberapa bagian yang spesifik sehingga akan semakin mempermudah pengguna untuk mendapatkan referensi yang dibutuhkan.
BACA JUGA:Google Kembangkan Asisten Kecerdasan buatan (AI): Disebut Pixie dan Ditenagai Oleh Gemini.
2. Menawarkan Teman Belajar
Saat ini, mempunyai teman belajar mungkin tidak mudah untuk didapatkan seperti zaman dahulu dimana belajar bersama setelah jam pulang sekolah masih cukup umum dijumpai.
Padahal, keberadaan teman belajar ini tentunya akan sangat membantu dalam meningkatkan minat dan motivasi untuk belajar.
Voice assistant atau asisten suara merupakan salah satu contoh manfaat yang dapat dirasakan dari penggunaan teknologi AI dalam bidang pendidikan.
Bahkan sudah cukup banyak raksasa teknologi yang memproduksi voice assistant ini. Contohnya yakni Google dengan Google Assistant, Apple dengan Siri, dan Microsoft dengan Cortana.
BACA JUGA:Kecerdasan Buatan dalam Manufaktur Otomotif: Pabrik Pintar di Masa Depan
Siswa tentunya dapat memanfaatkan voice assistant ini untuk membantu belajar. Inovasi ini bahkan dapat membantu dalam mencari materi tertentu, soal, artikel, dan buku.
Siswa hanya perlu mengucapkan kata kunci dari materi yang dicari lalu sang asisten akan memberikan jawaban atau solusi yang dibutuhkan.
Voice assistant ini berperan seperti asisten pribadi sekaligus teman belajar yang dapat menanggapi pertanyaan siswa layaknya teman satu kelas.
3. Menerjemahkan Bahasa Asing
Banyak sekali materi pembelajaran yang tersebar secara digital namun sayangnya banyak yang hanya tersedia dalam bahasa asing.