Tetapi, lagi-lagi aktivitas tersebut dapat menganggu peralatan yang ada di luar angkasa serta berbahaya untuk astronot yang terkena radiasnya. Kejadian ini sering disebut dengan solar cycle.
Sejak Desember 2019 kita sebenarnya telah memasuki solar cycle. Diketahui melalui website NASA, Mark The Beginning Of Sola Cycle Twenty Five, yang artinya siklus ini telah terjadi dan sedang terjadi bukan sudah terlewati.
Pada singkatnya, badai matahari tersebut disebabkan oleh siklus solar atau solar cycle yang terjadi setiap 11 tahun sekali akibat dari medan magnet matahari yang kebalik atau flip dari utara ke selatan dan selatan ke utara.
Dan ketika flip itu terjadi, siklus tersebut menjadi kacau. Lalu apakah Indonesia juga terkena dampaknya ?
Fenomena ini hanya terjadi dibelahan utara dan selatan bumi. Karena Indonesia terletak di tengah katulistiwa yang artinya Indonesia bisa dikatakan cukup aman dari fenomena badai matahari tersebut.(*)