2. Menggunakan Bahan Bakar Dengan Kualitas Rendah
Penggunaan bahan bakar yang berkualitas rendah juga dapat menyebabkan penggunaan BBM menjadi meningkat. Hal ini disebabkan oleh bahan bakar dengan kualitas yang rendah seringkali mempunyai kandungan zat-zat kontaminan seperti kotoran, air, atau zat kimia lain yang tidak sesuai dengan standar.
Bahan bakar yang memiliki kualitas rendah ini juga bahkan dapat mengganggu proses pembakaran menjadi tidak efisien. Selain itu, penggunaan bahan bakar dengan kualitas rendah juga dapat merusak komponen sistem bahan bakar seperti injektor atau katup.
BACA JUGA:Apakah Berkendara Memakai Motor Listrik Lebih Irit Dibandingkan BBM?
3. Pengaturan Karburator yang Tidak Tepat
Pengaturan karburator yang tidak tepat juga dapat mengganggu efisiensi dari bahan bakar dan dapat menyebabkan konsumsi BBM menjadi boros.
Karburator yang terdapat pada sepeda motor merupakan komponen yang berfungsi untuk mencampur udara dengan bahan bakar pada mesin motor.
Jika karburator tidak diatur dengan tepat maka akan menghasilkan campuran udara dan bahan bakar yang tidak seimbang, sehingga dapat mempengaruhi efisiensi proses pembakaran.
BACA JUGA:Volta Mandala! Motor Listrik dengan Teknologi Transfer Baterai, Kurangi Konsumsi BBM
Kebiasaan berkendara yang terlalu agresif juga dapat membuat penggunaan bahan bakar pada motor menjadi boros --Foto : Freepik.com/@azerbaijan_stockers
Kebiasaan berkendara yang terlalu agresif juga dapat membuat penggunaan bahan bakar pada motor menjadi boros --Foto : Freepik.com/@azerbaijan_stockers
4. Kebiasaan Berkendara yang Agresif
Kebiasaan berkendara yang terlalu agresif juga dapat menjadi salah satu penyebab utama yang membuat penggunaan bahan bakar pada motor menjadi boros.
Misalnya melakukan akselerasi secara tiba-tiba, melakukan pengereman yang terlalu kasar, dan melaju dengan kecepatan yang terlalu tinggi.
Jika berbagai hal tersebut dilakukan, maka akan membuat motor menjadi perlu bekerja lebih keras untuk menjaga performanya. Akibatnya, mesin motor akan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan daya yang diperlukan.