Kolesterol adalah lemak lilin yang diproduksi di hati. Selain diproduksi di hati, kolesterol juga bisa didapat melalui makanan.
BACA JUGA:Sejarah Kendaraan 4WD di Indonesia, Toyota Hilux Menjadi yang Pertama
Tubuh Anda membutuhkan banyak kolesterol untuk membangun sel-sel sehat dan memproduksi berbagai hormon.
2. Hipertensi
Tegangan tinggi, tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab stroke. Tekanan darah tinggi merusak dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan pembuluh darah pecah.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah lebih tinggi dari normal (di atas 130/80 mmHg).
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu banyak masalah kesehatan yang mengancam jiwa. Faktanya, penyakit ini meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian.
Tekanan darah sendiri dapat diartikan sebagai kekuatan aliran darah terhadap dinding arteri, yaitu pembuluh darah utama dalam tubuh.
BACA JUGA:Ban Motor Botak? Ini 8 Penyebabnya dan Cara Menghindarinya
Derajat tekanan yang berkembang bergantung pada kekuatan-kekuatan pada jantung dan pembuluh darah.
Ketika jantung Anda memompa lebih banyak darah dan pembuluh darah di arteri Anda menyempit, Anda mengalami tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dapat didiagnosis dengan mengukurnya secara rutin.
3. Anemia sel sabit
Anemia sel sabit, alergi ini merupakan disebabkan oleh kelainan genetik yang menyebabkan munculnya sel darah merah saat lahir. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah kehilangan pasokan darah dan oksigen yang sehat ke seluruh tubuh.
Secara khusus, stroke bisa terjadi jika suplai darah dan oksigen ke kepala tidak mencukupi. Penyakit ini memerlukan pengobatan khusus agar tidak mengganggu sistem tubuh lainnya.
BACA JUGA: Perbedaan Konsumsi BBM Toyota Calya Matik dan Manual, Mana yang Lebih Irit untuk Anda?
Anemia sel sabit merupakan bagian dari kelompok penyakit genetik yang dikenal sebagai penyakit sel sabit. Hal ini mempengaruhi bentuk sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.