E-bike ini dibangun di atas rangka double-frame dengan panjang 2.030 mm, lebar 920 mm, dan tinggi 1.360 mm. Jarak sumbu roda 1.330 mm, ground clearance minimum 200 mm, tinggi jok 890 mm, dan bobot kering 117 kg. Dari segi ukuran, berat dan tinggi jok menyesuaikan dengan bentuk tubuh rata-rata masyarakat Indonesia sehingga memudahkan dalam berkendara.
Selain itu, juga cocok untuk menjelajahi medan terjal di daerah terpencil di Indonesia. Namun tangki bahan bakarnya didesain lebih irit dan hanya mampu menampung bahan bakar 5,5 liter.
BACA JUGA:Grab Indonesia Resmi Meluncurkan Armada Terbarunya, Motor Listrik Viar N2 di Kota Medan
Pada dasarnya tenaga dan torsi inilah yang diciptakan Viar Cross. Tenaga yang dihasilkan disalurkan melalui sistem transmisi manual 5 percepatan.
Sistem pengapiannya dilengkapi teknologi CDI-DC, yang meningkatkan konsumsi dan efisiensi bahan bakar. Bahkan, sistem pengapian CDI yang modern membuat perawatan motor ini mudah. Dilengkapi juga dengan sistem alarm elektronik.(*)