4. Penyesuaian dengan Postur: Saat pemasangan stang jepit, pastikan untuk menyesuaikan kondisinya agar memberikan kenyamanan penggunaan yang optimal.
BACA JUGA:Viar Caraka! Urban e-bike Masa Depan yang Memadukan Gaya dan Performa
5. Penyesuaian Jarak: Aturlah jarak bukaan stang dengan bijak. Jangan terlalu lebar atau terlalu sempit agar kemampuan melibas tikungan tetap optimal.
Selain itu, pastikan jarak antara stang dan tangki motor tidak mengakibatkan kerusakan pada keduanya.
6. Pertimbangan Harga: Sesuaikan pemilihan stang jepit dengan anggaran yang dimiliki.Meskipun ada pepatah ‘ada harga, ada kualitas’, tetapi prinsip ini dapat menjadi pedoman dalam menentukan stang jepit yang berkualitas optimal sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Dampak Penggunaan Stang Jepit pada Tangan dan PinggangMeskipun stang jepit memberikan tampilan yang menarik, ada beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi pada pengendara motor yang menggunakan modifikasi ini.
Stang Jepit, Bikin Motor Makin Ganteng Tapi Ada Harga yang Harus Dibayar--foto shopee.co.id/@herovariasi
Dua dampak utama yang sering muncul adalah pegal pada bagian tangan dan pinggang.
1. Pegal pada Tangan
Penggunaan stang jepit membuat pengendara harus lebih menekuk tangan ke arah dalam saat mengendarai motor.
Hal ini memaksa posisi tangan dan pergelangan menjadi tidak alami dan cenderung tegang. Posisi yang tidak ergonomis ini dapat menyebabkan otot dan persendianpada tangan cepat lelah, bahkan dalam perjalanan yang tidak terlalu jauh sekalipun.
Pegal padatangan dapat menjadi masalah yang mengganggu dan mengurangi kenyamanan saat berkendara.
2. Pegal pada Pinggang
Selain itu, penggunaan stang jepit juga dapat berdampak pada pinggang pengendara. Posisi tubuh yang lebih condong ke depan untuk menyesuaikan stang jepit dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada bagian pinggang.
Hal ini dapat mengakibatkan ketegangan otot pada area pinggang, yang pada akhirnya bisa menyebabkan rasa sakit dan pegal.
BACA JUGA:Mengenal Projie BILED Pada Motor, Gengsi Atau Kebutuhan?