Bore Up atau Stroke Up? Pahami Perbedaannya Sebelum Modifikasi Mesin Motor

Minggu 07-01-2024,10:02 WIB
Reporter : Taslim Rahman
Editor : Abidin Riwanto

Peningkatan diameter silinder dalam bore up akan meningkatkan volume silinder secara keseluruhan. Akibatnya, mesin akan mampu membakar campuran bahan bakar dan udara yang lebih banyak, yang pada gilirannya dapat menghasilkan peningkatan tenaga dan torsi.

3. Dampak Terhadap Karakteristik Mesin

Bore up cenderung meningkatkan potensi mesin pada putaran tinggi. Mesin yang mengalami bore up akan cenderung menghasilkan tenaga lebih tinggi di kecepatan putaran mesin yang lebih tinggi.

Namun, perlu dicatat bahwa dampaknya pada torsi dan akselerasi dari kecepatan rendah bisa bervariasi, dan tergantung pada jenis mesin dan spesifikasinya.

4. Penyesuaian Komponen Lainnya

Bore up seringkali memerlukan penggantian atau penyesuaian komponen lain seperti piston yang lebih besar, liner silinder yang sesuai, dan beberapa perangkat lainnya agar dapat berfungsi dengan baik.

BACA JUGA:Mengenal Projie BILED Pada Motor, Gengsi Atau Kebutuhan?

Stroke Up:

1. Peningkatan Jarak Perjalanan Piston

Stroke up adalah modifikasi yang melibatkan peningkatan jarak perjalanan piston dalam silinder. Dengan memperpanjang perjalanan piston, ruang bakar dalam silinder menjadi lebih besar tanpa harus mengubah diameter silinder.

2. Peningkatan Volume Ruang Bakar

Dalam stroke up, peningkatan volume ruang bakar terjadi karena piston bergerak lebih jauh ke atas dan ke bawah dalam silinder.

Ini meningkatkan kapasitas silinder, yang mengizinkan lebih banyak campuran bahan bakar dan udara masuk ke dalam silinder pada setiap siklus.

3. Dampak Terhadap Karakteristik Mesin

Stroke up biasanya meningkatkan torsi pada putaran mesin yang lebih rendah. Hal ini membuat mesin lebih responsif pada kecepatan rendah dan meningkatkan akselerasi dari keadaan diam.

BACA JUGA:Siap Bersaing di 2024, Penjualan Mobil Listrik Tesla Tembus 1,8 Juta Unit di 2023

Kategori :