Pemeriksaan kesehatan pranikah Semakin banyak pemeriksaan kesehatan pranikah yang melibatkan tes darah yang diperlukan untuk memeriksa penyakit yang berhubungan dengan darah, seperti talasemia, hemoglobinopati lainnya, dan penyakit menular seksual.
Selain itu, gangguan kejiwaan seperti skizofrenia, gangguan bipolar, dan depresi berat juga harus diperiksa. Penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, asma bronkial, dan epilepsi juga relevan dengan kehidupan Anda.
Jika penyakit-penyakit ini diketahui sebelumnya, mereka dapat diobati dan masalah kesehatan dan keluarga berencana dapat ditangani dengan baik.
Aspek penting lainnya adalah tes kesuburan: "Tes semacam itu juga dapat dilakukan untuk anak perempuan dengan siklus menstruasi yang tidak teratur dan anak laki-laki dengan disfungsi ereksi atau tidak ada testis dalam skrotum.
BACA JUGA:Yamaha Aerox adalah Pilihan Motor Unggulan untuk Keluarga Anda dan Detail Maksimal Top Speed
Selain itu, kelainan genetik tertentu dapat diturunkan kepada keturunan jika suami dan istri memilikinya. Mengetahui hal ini sebelumnya dapat membantu menghindari pernikahan semacam itu dan mencegah cacat lahir," kata Dr Gupta.
Selain itu, pemeriksaan mata dan pemeriksaan kulit dapat membantu memantau kesehatan secara keseluruhan. "Gejala-gejala seperti kecemasan dan depresi dapat muncul pada tahap kehidupan ini, jadi pemeriksaan kesehatan mental tidak boleh diabaikan," kata Dr Surabhi Siddhartha, konsultan kebidanan dan kandungan di Rumah Sakit Bersalin Kargarh.
"Pada akhirnya, riwayat kesehatan pribadi, riwayat kesehatan keluarga, dan gaya hidup harus memandu perempuan dalam mendiskusikan rencana skrining yang tepat dengan tenaga kesehatan mereka.
unikasi yang teratur dengan tenaga kesehatan profesional sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang komprehensif dan personal," kata Dr Slavi.*