Ini Cara Membuka Pintu Rezeki dengan Cepat Bagi Umat Islam

Selasa 02-01-2024,03:00 WIB
Reporter : Angga Pranando
Editor : Muhadi Syukur

BACA JUGA:Pahami dan Amalkan! Inilah Waktu-waktu Terbaik untuk Bersedekah Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Sebagaimana disampaikan dalam hadis riwayat Ibnu Mundah dari Jabir mengatakan, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang Siapa membaca shalawat kepadaku 100 kali, maka Allah akan mengabulkan 100 hajatnya, 70 di akhirat, dan 30 di dunia." Rasulullah juga mengatakan, "Perbanyaklah shalawat kepadaku karena dapat memecahkan masalah dan menghilangkan kesedihan."

Dikutip dari kitab an-Nuzhah dan Khozinat al-Asrar disebutkan bahwa membaca shalawat dapat mengabulkan doa, termasuk ketika kita meminta rezeki.

Selain bershalawat, membaca istighfar juga dapat membuka pintu rezeki. Istighfar adalah permohonan ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dengan niat bersungguh-sungguh untuk tidak mengulangi perbuatan dosa.

BACA JUGA:Muslim Harus Tahu! Ini Adab Seorang Muslim Saat Dilanda Musibah


Sholawat pembuka pintu rezeki yang juga dikenal sebagai sholawat Jibril--freepik.com/@jcomp

Istighfar adalah ungkapan taubat seorang hamba, komitmen untuk menjauhi larangan Allah, dan taat pada segala perintah-Nya.

"Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaih."

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, dan tiada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup dan Maha Berdiri sendiri."

Dalam Alquran surah Nuh ayat 10 dan 11, dijelaskan pentingnya memohon ampun kepada Allah.

BACA JUGA:Muslim Harus Tahu! Lakukan Amalan ini Agar Setiap Saat Dido'akan Malaikat

"Maka, aku katakan kepada mereka, 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.' Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat."

Keutamaan istighfar juga dapat dilihat dari kisah kaum Nabi Yunus, yang setelah bertobat kepada Allah, mereka diberikan kemakmuran berpuluh-puluh tahun lamanya.

Contoh lainya yaitu, dikisahkan bahwa ketika Umar bin Khatab RA meminta hujan, ia hanya membaca istighfar berulang-ulang. Saat ditanya mengapa hanya membaca istighfar, Umar menjawab dengan membacakan ayat tersebut di atas.

Imam Hasan al-Bashri juga menyatakan, ketika orang datang mengeluhkan kefakiran, ketidaktersediaan pekerjaan, dan kesulitan mendapatkan keturunan, selalu menyarankan untuk memperbanyak istighfar.

Kategori :