4. Berikan Pelumas: Propeller shaft membutuhkan pelumas agar berfungsi dengan optimal. Berikan pelumas menggunakan chassis grease setiap 10.000 KM untuk melapisi bagian bearing dengan baik.
5. Berkendara dengan Hati-hati: Hindari muatan berlebih, hentakan-hentakan yang keras, dan penggunaan kendaraan secara agresif. Selalu patuhi aturan lalu lintas dan prioritaskan keselamatan untuk mencegah goncangan berlebih pada poros propeller.
Melalui perawatan yang rutin dan pengemudi yang hati-hati, poros propeller dapat tetap awet dan mendukung kinerja mobil dengan baik.
BACA JUGA:Wow Harga Pemain Timnas Naturalisasi Thom Haye Hampir Setara Seluruh Pemain Timnas Negara Vietnam
Jadi, pastikan untuk melakukan check-up rutin pada komponen mobil, termasuk poros propeller, di bengkel profesional agar kendaraan Anda selalu dalam kondisi optimal. Dengan dukungan tenaga ahli, pemeriksaan menyeluruh akan dilakukan untuk memastikan mobilmu berada dalam kondisi prima.*