BACA JUGA:BREAKING NEWS! Jatanras Polda Sumsel Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Pengecekan dapat dilakukan dengan melihat apakah kipas berputar saat mesin menyala atau tidak. Kipas yang tidak berfungsi dapat menyebabkan suhu mesin meningkat, sehingga memerlukan perbaikan atau penggantian.
3. Pompa Air Pendingin
Pompa air pendingin bertanggung jawab untuk menggerakkan cairan pendingin melalui sistem pendingin mesin. Pastikan pompa air beroperasi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan.
Perhatikan apakah ada tanda-tanda kebocoran pada pompa air yang bisa menjadi penyebab overheat.
BACA JUGA:Bingung Pilih Sepeda Listrik atau Motor Listrik ? Ini 10 Hal Yang Perlu Dipertimbangkan
4. Termostat
Termostat adalah komponen yang mengatur suhu cairan pendingin. Pengecekan termostat melibatkan memastikan bahwa termostat berfungsi dengan benar dan tidak terkunci dalam posisi tertutup. Jika termostat terkunci, aliran cairan pendingin dapat terhambat, menyebabkan suhu mesin naik.
5. Kondisi Sabuk Kipas dan Sabuk Alternator
Sabuk kipas dan sabuk alternator memiliki peran penting dalam sistem pendingin dan pengisian daya mesin. Pastikan kedua sabuk ini dalam kondisi baik dan tidak kendor atau aus.
BACA JUGA:Ini 3 Kebiasaan Yang Menyebabkan Kesalahan Postur Tubuh: Salah Satunya Suka Tidur Tengkurap
Sabuk yang longgar atau aus dapat menyebabkan kipas radiator tidak berputar dengan baik atau mengganggu pengoperasian alternator, yang dapat menyebabkan overheating.
6. Cairan Pendingin
Cairan pendingin atau coolant adalah zat yang membantu menjaga suhu mesin tetap stabil. Periksa level cairan pendingin secara teratur dan pastikan bahwa campuran antara air dan coolant sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Cairan pendingin yang kurang atau terlalu banyak dapat mempengaruhi kinerja sistem pendingin.
7. Sistem Knalpot
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya Ajak Keluarga Besar Ajendam Nobar di Bioskop Film '13 Bom di Jakarta'